Kamis, 02 Januari 2014

TAKE IT or LEAVE IT (by SOTYA DEWATI)
----------------diamonddir oriflame

"Mbak, ngapain sih kamu capek2an ngerjain Oriflame. Ortu udah kaya, mobil ada, pendidikan tinggi...kok gak gengsi sih?"

"Mbak, duh saya males deh ngurusin oriflame. Abis ditolak melulu, belum ngurusin stok kosong, donlen komplen. Kayak nggak ada hidup lain aja"

"Mbak, knapa sih oriflame stoknya kosong melulu? nyusahin aja, mau naik level jadi susah"

"Mbak, aku gak mau oriflame-an lagi ah, sulit dan aku malah jadi gak punya temen, semua temen udah jauhin aku gara2 aku pemain MLM oriflame"

Ini, itu, ini, itu.

Ditolak donlen - saya pernah
Ribet ngurusin stok kosong - saya juga ngalamin
Ditinggal donlen gak mau oriflame lagi - pernah, dan gak masalah buat saya
Level Director tapi bonus drop cuma 1,5 juta - saya pernah
Dimaki-maki orang karena barang nggak nyampe - pernah banget
Donlen nyerah - iya pernah
Donlen gak mau ngurus jaringan - sering
Donlen gak muncul training - udah biasa

trus...kenapa saya bertahan ya?

Saat semua kesulitan itu ada di depan mata, semua orang dihadapkan pada 2 pilihan:

TAKE IT or LEAVE IT

Ambil atau tinggalkan

Setiap saya menemui kesulitan, saya memutuskan untuk selalu TAKE IT, walau di masa-masa down itu saya selalu merasa ingin untuk bisa "LEAVE IT"

Pilihan saya kalau saya LEAVE IT:

- Hidup nyaman layaknya orang lain, jadi karyawan pergi pagi pulang malam gaji ditransfer tiap bulan
- hidup nyaman normal seperti orang lain yang pergi liburan di sabtu minggu dan bekerja hanya untuk kerja weekend
- hidup cuma dari gaji suami tanpa punya kekuatan saat orang tua saya butuh uang
- nggak lagi puyeng diomelin donlen saat komplen
- nggak lagi puyeng mikirin donlen yang belum WP, BC, dll
- nggak lagi kudu ngadepin suami yang ngomel kalo kebanyakan pergi
- nggak punya pilihan sekolah anak saya saat universitas mau sekolah di luar negeri
- nggak punya uang saat harus mengeluarkan uang banyak untuk biaya pengobatan salah satu sanak keluarga
- selalu akan pusing saat sembako naik dan gak tega minta sama suami
- akan merasa panik tiap kali kantor suami ada gelagat mau bangkrut

Pilihan saya saat TAKE IT
- Saya ingat bahwa saya punya ratusan, ribuan donlen yang sudah mau untuk dibantu oleh saya saat mereka mendaftar jadi member
- saya ingat bahwa saya merekrut mereka dan mereka mengharapkan mereka bisa mendapatkan uang tambahan dari oriflame
- saya ingat bahwa mereka itu adalah amanah yang dititipkan oleh Allah untuk saya menjadi upline dan leader yang bertanggung jawab
- saya ingat bahwa saat Cash Award di transfer, akan begitu banyak senyum lebar anak-anak asuh yang saya biayai sekolahnya
- saya ingat bahwa anak-anak saya akan sangat gembira saat mereka pergi memilih sendiri mainan yang mereka mau saat ulang tahun
- saya ingat bahwa saya akan sangat bahagia saya bisa menyisihkan tabungan saya saat keluarga membutuhkan tanpa nodong suami
- saya akan sangat bahagia saat seseorang memeluk saya dan berkata: "Terima kasih mbak Sotya, cannot do without you" karena bonusnya melonjak 3x lipat
- saya akan sangat bahagia melihat donlen saya dengan bangga naik ke atas panggung dan menceritakan keberhasilan mereka
- saya akan sangat bangga kalau anak saya bisa bersekolah di sekolah yang mereka mau
- saya akan sangat bangga jika saya nanti menyerahkan kunci mobil gratis dari oriflame kepada ibu saya
- saya akan sangat bangga kalau saya bisa menyerahkan buku rekening tabungan haji kepada orang tua saya: "Mama, Papa, ini untuk kalian"
- saya akan sangat bahagia kalau saya tidak usah memilih hotel butut untuk liburan dengan anak-anak saya
- saya akan sangat bahagia kalau bisa nggak naik pesawat yang selalu delay saat pergi liburan dengan anak-anak saya
- saya akan sangat bahagia bisa membantu saudara saya saat mereka membutuhkan uang
- saya akan sangat bahagia saya bisa membuat orang lain merasakan kebahagiaan saya saat mereka juga punya uang untuk membahagiakan keluarga

dan rasanya...masih banyak kebahagiaan yang tidak cukup saya tuliskan saat saya mengambil pilihan TAKE IT

Jadi...kalau Anda masih bingung, TAKE IT or LEAVE IT...segeralah ambil keputusan.

Saat memilih TAKE IT, TAKE IT SERIOUSLY, karena:
- Oriflame itu bukan bisnis iseng-iseng
- Oriflame itu bukan bisnis ecek ecek
- Oriflame itu jalan Anda untuk membantu orang lain

Ingatlah bahwa saat Anda merekrut seseorang, saat itulah kewajiban Anda untuk bisa menjadi upline, menjadi seorang leader bagi mereka itu dimulai. Mereka menaruh harapan. Mereka harus dibina. Dan hanya dengan membantu mereka Anda bisa berada diatas.

Bisnis Oriflame ini bisnis yang luar biasa buat saya. Kalau Anda masih berpikiran ini hanya sekedar untuk mengisi waktu luang, segeralah mengambil tindakan:

TAKE IT or LEAVE IT

TAKE IT dengan semua konsekuensi dan keuntungan
LEAVE IT BEHIND dan nikmati hidup yang sekarang sudah Anda punyai, dan tetaplah berpikiran positif

Go PResident!

*tulisan ini diambil dari GRUP ROAD TO PRESIDENT yang ditulis oleh SOTYA DEWATI (Diamond Director Oriflame dengan penghasilan sd. 40jt/bulan)*
TAKE IT or LEAVE IT (by SOTYA DEWATI)
----------------diamonddir oriflame

"Mbak, ngapain sih kamu capek2an ngerjain Oriflame. Ortu udah kaya, mobil ada, pendidikan tinggi...kok gak gengsi sih?"

"Mbak, duh saya males deh ngurusin oriflame. Abis ditolak melulu, belum ngurusin stok kosong, donlen komplen. Kayak nggak ada hidup lain aja"

"Mbak, knapa sih oriflame stoknya kosong melulu? nyusahin aja, mau naik level jadi susah"

"Mbak, aku gak mau oriflame-an lagi ah, sulit dan aku malah jadi gak punya temen, semua temen udah jauhin aku gara2 aku pemain MLM oriflame"

Ini, itu, ini, itu.

Ditolak donlen - saya pernah
Ribet ngurusin stok kosong - saya juga ngalamin
Ditinggal donlen gak mau oriflame lagi - pernah, dan gak masalah buat saya
Level Director tapi bonus drop cuma 1,5 juta - saya pernah
Dimaki-maki orang karena barang nggak nyampe - pernah banget
Donlen nyerah - iya pernah
Donlen gak mau ngurus jaringan - sering
Donlen gak muncul training - udah biasa

trus...kenapa saya bertahan ya?

Saat semua kesulitan itu ada di depan mata, semua orang dihadapkan pada 2 pilihan:

TAKE IT or LEAVE IT

Ambil atau tinggalkan

Setiap saya menemui kesulitan, saya memutuskan untuk selalu TAKE IT, walau di masa-masa down itu saya selalu merasa ingin untuk bisa "LEAVE IT"

Pilihan saya kalau saya LEAVE IT:

- Hidup nyaman layaknya orang lain, jadi karyawan pergi pagi pulang malam gaji ditransfer tiap bulan
- hidup nyaman normal seperti orang lain yang pergi liburan di sabtu minggu dan bekerja hanya untuk kerja weekend
- hidup cuma dari gaji suami tanpa punya kekuatan saat orang tua saya butuh uang
- nggak lagi puyeng diomelin donlen saat komplen
- nggak lagi puyeng mikirin donlen yang belum WP, BC, dll
- nggak lagi kudu ngadepin suami yang ngomel kalo kebanyakan pergi
- nggak punya pilihan sekolah anak saya saat universitas mau sekolah di luar negeri
- nggak punya uang saat harus mengeluarkan uang banyak untuk biaya pengobatan salah satu sanak keluarga
- selalu akan pusing saat sembako naik dan gak tega minta sama suami
- akan merasa panik tiap kali kantor suami ada gelagat mau bangkrut

Pilihan saya saat TAKE IT
- Saya ingat bahwa saya punya ratusan, ribuan donlen yang sudah mau untuk dibantu oleh saya saat mereka mendaftar jadi member
- saya ingat bahwa saya merekrut mereka dan mereka mengharapkan mereka bisa mendapatkan uang tambahan dari oriflame
- saya ingat bahwa mereka itu adalah amanah yang dititipkan oleh Allah untuk saya menjadi upline dan leader yang bertanggung jawab
- saya ingat bahwa saat Cash Award di transfer, akan begitu banyak senyum lebar anak-anak asuh yang saya biayai sekolahnya
- saya ingat bahwa anak-anak saya akan sangat gembira saat mereka pergi memilih sendiri mainan yang mereka mau saat ulang tahun
- saya ingat bahwa saya akan sangat bahagia saya bisa menyisihkan tabungan saya saat keluarga membutuhkan tanpa nodong suami
- saya akan sangat bahagia saat seseorang memeluk saya dan berkata: "Terima kasih mbak Sotya, cannot do without you" karena bonusnya melonjak 3x lipat
- saya akan sangat bahagia melihat donlen saya dengan bangga naik ke atas panggung dan menceritakan keberhasilan mereka
- saya akan sangat bangga kalau anak saya bisa bersekolah di sekolah yang mereka mau
- saya akan sangat bangga jika saya nanti menyerahkan kunci mobil gratis dari oriflame kepada ibu saya
- saya akan sangat bangga kalau saya bisa menyerahkan buku rekening tabungan haji kepada orang tua saya: "Mama, Papa, ini untuk kalian"
- saya akan sangat bahagia kalau saya tidak usah memilih hotel butut untuk liburan dengan anak-anak saya
- saya akan sangat bahagia kalau bisa nggak naik pesawat yang selalu delay saat pergi liburan dengan anak-anak saya
- saya akan sangat bahagia bisa membantu saudara saya saat mereka membutuhkan uang
- saya akan sangat bahagia saya bisa membuat orang lain merasakan kebahagiaan saya saat mereka juga punya uang untuk membahagiakan keluarga

dan rasanya...masih banyak kebahagiaan yang tidak cukup saya tuliskan saat saya mengambil pilihan TAKE IT

Jadi...kalau Anda masih bingung, TAKE IT or LEAVE IT...segeralah ambil keputusan.

Saat memilih TAKE IT, TAKE IT SERIOUSLY, karena:
- Oriflame itu bukan bisnis iseng-iseng
- Oriflame itu bukan bisnis ecek ecek
- Oriflame itu jalan Anda untuk membantu orang lain

Ingatlah bahwa saat Anda merekrut seseorang, saat itulah kewajiban Anda untuk bisa menjadi upline, menjadi seorang leader bagi mereka itu dimulai. Mereka menaruh harapan. Mereka harus dibina. Dan hanya dengan membantu mereka Anda bisa berada diatas.

Bisnis Oriflame ini bisnis yang luar biasa buat saya. Kalau Anda masih berpikiran ini hanya sekedar untuk mengisi waktu luang, segeralah mengambil tindakan:

TAKE IT or LEAVE IT

TAKE IT dengan semua konsekuensi dan keuntungan
LEAVE IT BEHIND dan nikmati hidup yang sekarang sudah Anda punyai, dan tetaplah berpikiran positif

Go PResident!

*tulisan ini diambil dari GRUP ROAD TO PRESIDENT yang ditulis oleh SOTYA DEWATI (Diamond Director Oriflame dengan penghasilan sd. 40jt/bulan)*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar