dapat note's catatan dari jar. eka satriana "
qexecuitve director oriflame. bagus deh,..semoga bisa menginspirasi ya*
-----------------------------------------------------------------------------------
Kok Berat Ya Belanja 100BP?
Dear teteh eka,
izinkan saya yang baru sebulan ini gabung di jaringan teteh, juga masih belajar sistem dBCN sharing tentang belanja 100BP, kebetulan hari ini downline-downline (saya dan orang lain) pada tanya masalah ini. inti masalahnya adalah berat banget harus 100BP tiap bulan?
Dear all, yuuk simak cerita saya hehe, pertama coba saya mau tanya nih..sebutkan bisnis apa di dunia ini yang pake modal dengkul? alias gak pake apa2..jadi kulipun tetep loh butuh tenaga, jadi tetep butuh uang buat beli nasi, dari pengalaman makin besar modal yang kita tanam makin besar pula keuntungan yang didapat.
coba bandingkan cara berjualan es teh manis di warung SD, sama penjual teh manis di counter2 di mall? sama barangnya beda modalnya..yang satu puluhan ribu, yang lain puluhan juta...omzetnya siapa yang lebih banyak? yang pasti di mall kan?
wajar betul kalau sampai ada kata-kata...makin besar umpan makin besar ikan yang didapat.
pengalaman saya buka toko online (facebook.com/toko.ikea) butuh modal 20 juta di awal, saya buka laundry butuh 50 jt diawal, penghasilan rata2 4-5 jt/bulan..dan ya segitu terus, kalo saya mau naikin omset saya harus buka toko ke 2..artinya saya harus siap2 another 50 juta. duit sendiri? kagak, kredit di bank! Hehe..
kok saya berani? ya harus..orang usaha ya mesti pake modal, gak punya sendiri ya mesti minjem...harus memaksakan diri, kalau gak maksa ya saya gak bisa bayar cicilan KPR, cicilan Mobil, bayar kuliah adik saya dan bayar pengobatan ibu saya yang berjuta-juta itu. untung anak saya masih kecil, coba kalau dia mau play group..tambah kurus deh saya hehe...
sekarang saya masuk dBCN dengan 40 rb dan spending 600rb perbulan..yaaaaah itu mah seupil untuk modal usaha mah,bahkan gak kerasa modal sama sekali, soalnya kita pakai barang2nya.
kenapa? karena 100BP itu ketutup dengan cara membuat list kebutuhan pribadi rumah
Kalo saya misalkan butuh setiap bulannya
1.sabun mandi
2.shampo saya dan sampo suami
3.conditioner
4.deodorant suami dan saya
5.pembersih muka
6.bedak
7.lipstik
8.sabun anak
9.sampo anak
kebutuhan sosial:
1. hadiah ulang tahun teman; lotion, shower gel, parfum dll cek sesuai kepribadian teman dann jenis kelamin yaaah
2.hadiah ulang tahun anak; pake produk oriflame kids
3.hadiah bayi lahir: pake produk oriflame kids
4.hadiah pernikahan; bisa sama dengan no.1 paling dobelin aja laki dan perempuan
5.kirim ke orang tua; naaah kalo saya, saya biasa kirim uang sabun ke ortu dan mertua...kan malu ya kadang cuma uang gak seberapa, kayanya sedikit banget gitu...sekarang ganti pake produk oriflame karena orang tua, cari produk yang sesuai..kalo saya sih masih sekitar sabun dan shampo, dan hand body lotion, soalnya pada gak suka make up.
daripada semua itu kita belanjakan di luar, mending alihkan ke oriflame, produk dapat bonus dapat,naaah kalo dijumlah2 ya lewatlah 100BP
klo emang jago jualannya, silakan jualan, lumayan dapat untung 23%..kalau yang gak bisa, rajin2 ikut arisan deh hehe. bisnis kita di banding bisnis sejenin paling murah lho. tupxxx aja modal pebisnis awal 20jta stok barang, dan tiap bulannya wajib 5jt untuk pebisnisnya. mereka kirim ke dline dline mereka sendiri di seluruh indonesia. bandingkan dengan bisnis kita ya, yang jauuh lebih murah dan bisa dg alihkan kebutuhan bulanan kita. mandinya pada pake sabun mandi kan ? hihi,.bukan rinso maksudnya. shampoo an juga kl keramas. pake hand body, bedak, roll on, sabun muka, lipstik, pelembab. itu kalau di itung itung sebulan saya keluarin belanja di superindo udah 300ribu minim, karena pasti lirik sana sini beli yang lain lainya yang jadi bengkak. alihkan aja ke oriflame, sisanya dengan kita share katalog juga bisa. dan selalu order di awal.
di jaringan saya, di tanggal 1, member yang akan order barang promo sudah punya listnya dan duduk manis depan laptop/komputer. bisa ini nitip ke aplen masing masing. jadi dak akan kehabisan barang diskon. kl udah tanggal 2, nawarin katalognya jangan yang diskonan. coret yang diskonan itu dg tulisan stok kosong. tawarkan ke produk alternatif.
terus kita diharapkan punya 3 downline dibawah kita, cukup 3 saja supaya kaki kita kuat, kalaupun sudah dapat 3, kita terus aja recruit, nanti kalo dapat kita alihkan untuk downline dibawah kita, soalnya..cari 3 orang itu susah looh hehe, makanya kalau kita udah dapat kita harus bantu downline kita supaya dia dapat 3 juga...dan seterusnya
kalo ikutin sistemnya dalam 4 bulan bonus udah 1.6 jt/bulan..balik modal cuy!. 10 bulan lagi naiknya udah kaya eka satriana 17 jt/bulan..alah seupil kan jadinya 100BP itu
so tinggal merubah mindset aja, buat saya 100BP gak ada artinya, hanya sekedar belanja bulanan rumah tangga, gak harus mikirin cicilan ke bank..malah dbCN yang nanti bantuin sy bayar utang
gak ada katalog?..buka aja oriflame.co.id ya udah tau cara masukinnya, kalo belum tau tanya lagi ya..siap dibantu
Orang yg optimis selalu melihat cahaya di kegelapan,yang pesimis selalu berlari mengejarnya dan meniupnya ..tetap optimis yah di akhir minggu ini! jangan lupa belanja 100BP
---------------------------------------------------------------------------
sistem bisnis oriflame syarat bangun tim yang komit @100poin.
bulan 1 gabung, @100poin dan rekrut 3 org, @100poin. naik 3 %
bulan ke 2 gabung, @100poin dan dline kita di bln pertama yaitu 3 orang juga rekrut 3 orang, termasuk kita. jumlah total 12orang @100poin, naik level 9% bonus 350rb-an.
bulan ke 3 gabung, semua rekrut lagi 3 orang, jumlah 12x3 = 3600 plus kita rekrut 3 orang lagi @100poin, total 4000poin, level 15%, bonus 1,5jt
bulan ke 4, 40x3 rekrutan msg2, total 12rb poin,..udah senior manager. bonus 4juta minim.
andaikan semua paham dan menjalankan komitmen wujud perniagaan kita dengan menjaga 100 poinya, maka cuma butuh modal di 2 bulan pertama saja. dan di bulan ke 4, semua punya penghasilan 4juta.
soo,..masih belum paham ? rugii deh kl 4 bulan aja bisa dapat minim 4jt rupiah, kenapa enggak masing masing kita usahakan menjaga komitmen ?
buka mindset yaa,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar