Senin, 19 Oktober 2015

Kalau ada bisnis network yang jualan utamanya (katanya) adalah produknya, tapi dalam jalanin bisnisnya nggak ada target penjualan atau nggak ada kewajiban tupo.Sebenernya yang dibisnisin apanya?Nggak ada target jualan per bulannya, berarti nggak ada omset pribadi. Trus member dapat omset dari mana dan perusahaan dapet omsetnya dari mana?Kalau nggak ada omset, angka untuk dasar pembayaran bonusnya dihitung dari mana?

Belum lagi kalau ada reward jalan-jalan. Ini juga uangnya dari mana? Ngga ada tupo, ngga ada kewajiban jualan, serius, duitnya dari mana?Produk yang dihasilkan mesti dijual dong biar menghasilkan, ya nggak.
Kecuali kalau ada sumber duit lain, cara lain untuk menghasilkan duit di bisnisnya.

Oh, atau mungkin biaya joinnya gede ya. Biaya join awalnya sudah termasuk (harus) termasuk beli paketan produk? Ini artinya penjualan juga kan, mungkin nggak kerasa? Kerasa pasti kan….wong gede gitu nilainya.
Atau gede biaya joinnya dan dengan mendaftarkan member baru sponsor dapat komisi dari biaya join membernya. Belum ada penjualan tapi sudah dapat komisi dari biaya join, ini seru juga.

Kebetulan saya member Oriflame dan bener-bener jalanin bisnisnya. Kalau di Oriflame daftarnya cuma Rp 49.900,- (atau bisa lebih murah kalau pas lagi ada promo), setelah daftar tinggal tentuin sendiri mau jadi user, penjual atau pebisnis. Di sini bedanya. Modal joinnya tetap sama yang Rp 49.900 itu, tujuan setelah daftar yang bikin berbeda.

Penjual akan dapat keuntungan langsung dari berjualan. Harus berapa banyak jualannya? Terserah aja, tergantung mau dapat keuntungan berapa besar, sebanyak itulah dia jualan.

Pebisnis dapat pendapatan sesuai perhitungan omset grup dan struktur jaringannya. Harus jualan berapa banyak tuh dalam 1 grup besar? Terserah juga. Mau bangun grup penjualan seberapa besar, mau kejar passive income kelas seberapa banyak per bulan.

Dan juga  yang user alias pakai sendiri produknya juga dapat untung karena bisa berhemat dengan belanja pakai harga member.

Dari ketiga jenis member ini SEMUA ada penjualannya. Ada produknya. Ada omsetnya. Ada duitnya.  Pebisnis wajib tupo, wajb jualan, ada targetnya. Gak jualan, ga ada omset, ya jadinya gak ada bonus yang dibayarkan.
Jadi kalau bisnis punya produk.

Tapi nggak perlu jualan.

Nggak ada tupo.

Bisnis apakah itu….?

Nggak usah bingung, itu bisnis KHAYALAN namanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar