Jumat, 10 Oktober 2014

KERENDAHAN HATI
Suatu hari di tepi sungai Dajlah, Hasan al-Basri melihat seorg pemuda duduk berdua2an dg seorang perempuan. Di sisi mereka terletak sebotol arak. Kemudian Hasan berbisik dalam hati, “Alangkah buruk akhlak org itu dan alangkah baiknya kalau dia seperti aku!” ....Tiba-tiba Hasan melihat sebuah perahu di tepi sungai yang sedang tenggelam. Lelaki yg duduk di tepi sungai tadi segera terjun utk menolong penumpang perahu yg hampir lemas krn karam. 6 dari 7 penumpang itu berhasil diselamatkan. ....Kemudian dia berpaling ke arah Hasan al-Basri dan berkata, “Jika engkau memang lebih mulia drpd saya, maka dg nama Allah, selamatkan seorang lagi yg belum sempat saya tolong. Engkau diminta utk menyelamatkan satu orang saja sdg saya telah menyelamatkan enam orang.” ....
Bagaimanapun Hasan al-Basri gagal menyelamatkan yg seorang itu. Maka lelaki itu bertanya padanya. “Tuan, sebenarnya perempuan yg duduk di samping saya ini adalah ibu saya sendiri, sedangkan botol itu hanya berisi air biasa, bukan anggur atau arak.” .... Hasan al- Basri tertegun lalu berkata, “Kalau begitu, sbgm engkau telah menyelamatkan enam orang tadi dari bahaya tenggelam ke dalam sungai, maka selamatkanlah saya dari tenggelam dalam kebanggaan dan kesombongan.” ....
Lelaki itu menjawab, “Mudah- mudahan Allah mengabulkan permohonan tuan.” .... Semenjak itu, Hasan al-Basri semakin dan selalu merendahkan hati bahkan ia menganggap dirinya sbg makhluk yang tidak lebih daripada orang lain. ... Jika Allah membukakan pintu solat tahajud buat kita, janganlah lantas kita memandang rendah saudara seiman yg sdg tertidur nyenyak. ...
Jika Allah membukakan pintu puasa sunat, janganlah lantas kita memandang rendah saudara seiman yg tdk ikut. berpuasa sunat. ... Boleh jadi org yg gemar tidur dan jarang melakukan puasa sunat itu lebih dekat dg Allah, drpd diri kita.Ilmu Allah sangat amatlah luas... . Jgn pernah ujub & sombong pada amalan kita
*share dr Hany Kurniasari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar