Selasa, 22 Juli 2014

Sesuatu tanpa anggapan 'sulit'.

George Danzig, seorang mahasiswa di salah satu universitas, kala itu ia terlambat uuntuk datang pada mata kuliah matematika. Ia memasuki kelas namun ternyata teman-tamannya sudah pada bubar.

George melihat 2 buah soal di papan tulis itu, ia berpikir bahwa itu pasti adalah PR yang baru diberikan oleh Profesornya, sehingga dia mencatat pada bukunya dan membawanya ke rumah....

Berhari-hari dia mencoba utk menyelesaikan PR tersebut, berbagai cara ia coba.
Mungkin ia berpikir"Tidak biasanya dosen memberi tugas demikian sulitnya, tapi pasti ada jawabannya, pasti ada.."

Pada akhirnya, ia berhasil mengerjakan soal nomor 1.
Ia masih mengira itu adalah PR sehingga ia lalu mengumpulkan tugas tsb pada profesornya dan meletakkan di ruang kerja profesor

Ketika siang hari, dia dicari oleh sang profesor,sang profesor bertanya bagaimana dia bisa menyelesaikan soal tersebut?

George menjelaskan bahwa waktu itu dia datang terlambat mengikuti mata kuliahnya dan dia hanya melihat 2 soal itu di papan tulis dan menganggap bahwa itu adalah PR.Anda tahu apa jawaban dari sang profesor?

Soal itu ditulis sang profesor ketika sedang menjelaskan tentang 2 buah soal tersulit di muka bumi ini dan hingga pada saat itu tidak ada yg bisa memecahkannya!

Berarti, kalau saja saat itu George mengikuti mata kuliah tersebut, mungkin saat itu ia akan berpikir bahwa itu memang soal tersulit dan berpikir bahwa memang tak seorang pun dapat menyelesaikannya.

Mungkin saja ia bisa teracuni oleh kata-kata profesornya tentang sulitnya soal itu.

Saat ini ia menjadi profesor terkenal di Stanford University,dialah pemecah soal tersulit dan dia memecahkannya ketika dia memang tak tahu bahwa yang dikerjakannya adalah soal tersulit yang pernah ada.

PESAN MORAL:
Sesuatu akan terasa sulit apabila kita menganggap bahwa yang sulit itu adalah sulit..

Maka alangkah baiknya kita memulai sesuatu tanpa anggapan 'sulit' karena sesungguhnya "sulit" hanya merupakan sebuah anggapan/persepsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar