Cerita mba Nad

saya penggal ya percakapan salah seorang peserta, sebut saja namanya susi, dengan mbak nadia meutia, ketika beliau datang ke jogja di acara training dbcn - oriflame.

susi : mbak nad, memberku sekarang 50 orang. tapi yang aktip cuma 15 orang.
gimana tuh mbak ?"

nadia : gimana maksudnya mba ? ya gpp. terus ajah mencari yang satu visi dg kita. sudah pernah di tanyakan satu satu belum tujuan gabungnya di sini ?

susi : iya mba, sudah. katanya ingin mengubah nasib. ingin membahagiakan orang tua dll deh banyak mba, tapi ya begitu mbak di mulut saja.

nadia : ya mereka bukan orang yang bener bener ingin mimpinya terwujud. bukan orang seperti mereka yang kita cari. nemuinya gimana sih dulu ? saat memprospek maksudnya ?

susi : ya gitu mba, aku bilang kerjanya enak, bonusnya besar dan hadiahnya banyak. kan cuma by fb aja. gak repot.

nadia : sebenarnya saat memprospek kita sambil belajar memahami, kharakter si calon member itu bagaimana. juga kira kira bagus enggak nih dianya. kl oriflame aja engga tahu, terus gimana donk. dan kalau untungnya apa sih gabung oriflame aja enggak tahu gimana juga tuh ? kl di bilang kerjanya enak, begitu dia masuk di getting started ada keuntungan selling ada jaringan, dia akan bengong dan shock. kok gw kagak ngerti ya ?. mendingan, dari awal teman teman jelaskan ada nilai keuntungan dari penjualan sebesar 23% walaupun di pakai sendiri juga gpp karena kan menguntungkan. dan keuntungan dari kembangkan jaringan agar bonus jaringan akan keluar. detil di sampaikan di training onlinenya ya.

susi : kalau denger selling suka pada gak mau sih mba nad

nad : ya dia bukan orang yang kita cari mba,..ikhlas aja. daripada setelah gabung, tidur. malah kita kan yang sakit atii sendiri. jadi ketika memprospek kita jelasin juga ssecara ringkas bisnisnya. gak perlu pakai kata tupo, karena kita akan memilah mereka dalam kotak kotak apakah mereka sebagai usser, pebisnis atau pedagang saja. di telpon di sms di cuekkin ama dia ? lempeng ajah,..bukan dia yang kita cari. lanjuuut mencari ^_^