Di bulan Suci Ramadhan ini, bisa kita membaca al Quran sambil mendengarkan MP3 Alquran. Silakan di klik dan didownload MP3 Alquran yang dibaca oleh Fares Abbad. Semoga bermanfaat, amin
Jumat, 31 Mei 2013
( TAHAJUD ) KEUTAMAAN BERDOA DISEPERTIGA MALAM - Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa memperbanyak do’a dalam shalatnya dan juga dalam Tahajjudnya, karena pada waktu-waktu tersebut kemungkinan besar dikabulkannya do’a. Dari Jabir Radhiyallahu anhu, ia berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً، لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ خَيْرًا مِنَ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ.
'Sesungguhnya di malam hari terdapat suatu waktu, yang apabila seorang muslim memohon kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat bertepatan dengan waktu itu, Allah pasti mengabulkannya dan waktu itu ada di setiap malam.'"[ HR. An-Nasa-i dalam kitab ash-Shalaah, bab Man Ataa Firaa-syahu wa Huwa Yanwil Qiyaam, (hadits no. 1786), Ibnu Majah dalam kitab Iqaamatish Shalaati was Sunnati fii ha, bab Maa Jaa-a fii man Naama 'an Hizbihi minal Lail, (hadits no. 1344), al-Hakim dalam al-Mustadrak, (I/311) dengan komentarnya, "Hadits ini shahih sesuai kriteria yang ditetap-kan al-Bukhari dan Muslim." Penilaiannya ini disepakati oleh adz-Dzahabi.]
Tahajud adalah sunah muakkad. Waktunya adalah setelah sholat ‘isya sampai dengan sebelum waktu sholat shubuh. Akan tetapi, waktu yang paling utama adalah sepertiga malam yang terakhir.
Ketika Jibril datang pada Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Hai Muhammad, kemuliaan orang beriman adalah dengan sholat malam..” (HR. Al Hakim, hasan)
Meninggalkan sholat malam yang berarti telah menyia-nyiakan keutamaan yang telah Alloh sediakan dikarenakan kemalasan yang ada pada mereka atau pun tergoda dengan gemerlapnya dunia. Dalam riwayat Imam Bukhori disebutkan bahwa ketika Rosululloh ditanya tentang seorang yang tidur sepanjang malam sampai waktu subuh, maka Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dia adalah seorang yang kedua telinganya dikencingi oleh setan.
Sepertiga malam terakhir termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa kepada Allah. Karena Allah menjanjikan akan mengabulkan doa di waktu ini. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
“Allah Subhanahu wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Kemudian Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku ijabahi doanya, siapa yang meminta-Ku akan Aku beri dia, dan siapa yang minta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni dia.” (HR. Bukhari 1145, Muslim 758, Abu Daud 1315, dan yang lainnya).
-Tim Ustadz-
إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً، لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ خَيْرًا مِنَ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ.
'Sesungguhnya di malam hari terdapat suatu waktu, yang apabila seorang muslim memohon kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat bertepatan dengan waktu itu, Allah pasti mengabulkannya dan waktu itu ada di setiap malam.'"[ HR. An-Nasa-i dalam kitab ash-Shalaah, bab Man Ataa Firaa-syahu wa Huwa Yanwil Qiyaam, (hadits no. 1786), Ibnu Majah dalam kitab Iqaamatish Shalaati was Sunnati fii ha, bab Maa Jaa-a fii man Naama 'an Hizbihi minal Lail, (hadits no. 1344), al-Hakim dalam al-Mustadrak, (I/311) dengan komentarnya, "Hadits ini shahih sesuai kriteria yang ditetap-kan al-Bukhari dan Muslim." Penilaiannya ini disepakati oleh adz-Dzahabi.]
Tahajud adalah sunah muakkad. Waktunya adalah setelah sholat ‘isya sampai dengan sebelum waktu sholat shubuh. Akan tetapi, waktu yang paling utama adalah sepertiga malam yang terakhir.
Ketika Jibril datang pada Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Hai Muhammad, kemuliaan orang beriman adalah dengan sholat malam..” (HR. Al Hakim, hasan)
Meninggalkan sholat malam yang berarti telah menyia-nyiakan keutamaan yang telah Alloh sediakan dikarenakan kemalasan yang ada pada mereka atau pun tergoda dengan gemerlapnya dunia. Dalam riwayat Imam Bukhori disebutkan bahwa ketika Rosululloh ditanya tentang seorang yang tidur sepanjang malam sampai waktu subuh, maka Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dia adalah seorang yang kedua telinganya dikencingi oleh setan.
Sepertiga malam terakhir termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa kepada Allah. Karena Allah menjanjikan akan mengabulkan doa di waktu ini. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
“Allah Subhanahu wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Kemudian Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku ijabahi doanya, siapa yang meminta-Ku akan Aku beri dia, dan siapa yang minta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni dia.” (HR. Bukhari 1145, Muslim 758, Abu Daud 1315, dan yang lainnya).
-Tim Ustadz-
( SHALAT ) SUPAYA PAHALA SHALAT KITA TIDAK HILANG
( SHALAT ) SUPAYA PAHALA SHALAT KITA TIDAK HILANG - Shalat merupakan amalan yang sangat penting dan salah satu rukun Islam yang agung. Oleh karena itu selayaknya setiap muslim memberikan perhatian yang besar terhadap urusan shalat. Shalat yang dilakukan dengan ikhlash dan memenuhi syarat dan rukunnya insya-Allah akan diterima di sisi Allah subhanahu wata’ala. Namun ada juga shalat yang tidak diterima di sisi Allah meskipun syah, dan ada pula yang batil (tidak syah) dan tentunya Allah subhanahu wata’ala pun tidak akan menerima shalat tersebut.
Berikut ini beberapa kiat untuk menjaga agar shalat kita diterima di sisi Allah subhanahu wata’ala, berpahala, dan tidak sia-sia. Semoga bermanfaat!!
1. Jangan Datangi Tukang Ramal
Orang yang mendatangi tukang ramal/juru tebak, maka shalatnya tidak diterima selama empat puluh hari, walaupun shalat yang dia kerjakan adalah syah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang medatangi tukang ramal ('arraf) lalu menanyakan kepada-nya tentang sesuatu (berkonsultasi), maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh hari." (HR. Muslim)
2. Hindari Parfum bagi Wanita yang Ingin Shalat di Masjid
Pada dasarnya wanita tidak dilarang shalat di masjid, namun shalat di dalam rumahnya adalah lebih utama. Andaikan seorang wanita ingin shalat di masjid, maka hendaknya dia memperhatikan ketentuan-ketentuan syara'. Di antara yang terpenting adalah tidak memakai parfum, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda, "Wanita mana saja yang memakai wewangian untuk pergi ke masjid, maka tidak diterima shalatnya sebelum dia mandi sebagaimana ia mandi dari janabah." (HR. Ahmad, Abu Dawud)
4. Laksanakan Shalat dengan Berjama’ah
Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,
"Barang siapa yang mendengar adzan lalu dia tidak memenuhinya, maka tidak ada shalat baginya kecuali karena ada udzur." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Hal ini juga menunjukkan bahwa shalat berjama'ah hukumnya wajib bagi laki-laki yang tidak mempunyai udzur.
4. Jauhi Khamer (Miras)
Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,
"Barangsiapa meminum khamer, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh hari. Jika dia bertaubat, maka Allah akan menerima taubatnya." (HR Ahmad dan At-Tirmidzi)
5. Jangan Bermusuhan Secara Tidak Haq
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
"Ada tiga golongan yang Allah tidak menerima shalat mereka," (di antaranya).... dua orang yang saling bermusuhan." (HR. Ibnu Hibban dan Ibnu Majah)
Yang dimaksud dengan bermusuh-an di sini adalah tidak bertegur sapa melebihi tiga hari dengan alasan yang tidak dibenarkan menurut agama.
6. Jangan Durhaka kepada Orang Tua dan Memutus Tali Silatur Rahim
Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,
"Allah tidak menerima amalan orang yang memutus tali silaturrahim." (HR. Ahmad)
Orang yang melakukan perbuatan di atas mendapatkan ancaman berupa shalatnya tidak diterima oleh Allah subhanahu wata’ala, atau tidak berpahala, tetapi dari segi hukum shalatnya syah. Dan mereka tetap wajib melaksanakan shalat. Hal ini sebagai hukuman atau sanksi atas kesalahan yang dia lakukan.
Teks-teks dalil syar'i menunjukkan bahwa orang yang melakukan kesalahan tersebut di atas, maka shalatnya tidak diterima. Dengan tetap melaksanakan shalat, berarti kewajibannya telah gugur sehingga tidak terkena dosa meninggalkan shalat.
Untuk menjaga shalat agar syah dan tidak batil (sia-sia), berikut ini ditunjukkan kiat yang hendaknya kita perhatikan:
1. Shalatlah dalam Keadaan Suci
Orang yang dalam keadaan memiliki hadats, baik hadats besar maupun kecil, maka tidak syah bila mengerjakan shalat.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
"Allah tidak menerima shalat salah seorang di antara kalian, jika ia berhadats, sampai ia berwudhu." (Muttafaqun 'alaih). Dan juga sabda beliau yang lainnya, "Tidak akan diterima shalat tanpa bersuci." (HR. Muslim)
2. Jauhi Sikap Riya'
Hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan bahwa amal seseorang itu tergantung niatnya. Kalau orang melaksanakan shalat karena Allah, maka shalatnya akan diterima, sedangkan jika shalatnya bukan karena Allah, maka Allah subhanahu wata’ala tidak membutuhkannya. Dalam sebuah hadits Qudsi Allah subhanahu wata’ala berfirman,
"Aku tidak butuh terhadap sekutu-sekutu, barangsiapa yang melakukan suatu amalan, yang di dalam amalan tersebut menyekutukan Aku dengan selain-Ku, maka Aku tinggalkan dia dan sekutunya." (HR. Muslim)
3. Jangan Bersikap Munafik
Orang munafik adalah orang yang mengaku Islam, namun dalam hatinya menyembunyikan kekufuran dan kebencian terhadap Islam. Dia tidak senang jika syariat Islam ditegakkan, dia membenci sunnah-sunnah yang diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, mengejek dan memusuhi Islam, atau mengatakan bahwa Islam itu hanya di masjid saja, sedang di luar masjid tidak perlu Islam lagi.
Maka orang seperti ini tidak akan diterima shalatnya sebelum ia bertobat. Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya:
Katakanlah, "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?". Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman." (QS. At-Taubah:65-66)
"Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya." (QS. An-Nisa': 65)
4. Hindari Shalat di Masjid yang Ada Kuburannya
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
"Bumi keseluruhannya adalah masjid kecuali jamban dan kuburan." (HR. Abu Dawud).
Beliau juga telah bersabda, "Janganlah kalian shalat menghadap ke kubur dan jangan duduk di atasnya." (HR. Muslim)
"Semoga laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yahudi dan nashrani yang telah menjadikan kubur para nabi mereka sebagai masjid-masjid." Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, "Rasulullah memperingatkan kita dari apa yang telah mereka lakukan." (Muttafaqun 'alaih)
Juga sabda beliau,
"Ketahuilah bahwa orang-orang sebelum kalian telah menjadikan kuburan para nabi mereka dan kuburan orang-orang shaleh mereka sebagai masjid-masjid. Ingatlan, jangan kalian menjadikan kubur-kubur sebagai masjid, karena sesungguhnya aku melarang yang demikian itu." (HR. Muslim)
Sebagian ulama berpendapat bahwa shalat di masjid yang ada kuburannya tidak syah, jika dengan niat ingin bertabarruk dengan ahli kubur. Sedangkan jika hanya sekedar shalat, maka shalatnya itu tetap syah, namun pelakunya terjerumus ke dalam perbuatan yang dibenci (makruh).
5. Jangan Sekali-kali Melakukan Kemusyrikan.
Orang musyrik adalah orang yang memalingkan ibadah kepada selain Allah subhanahu wata’ala, seperti orang yang ber-taqarrub atau beribadah kepada orang yang telah mati dengan keyakinan bahwa orang yang telah mati ini dapat memberikan manfaat atau menghilang-kan madharat.
Ataupun orang yang menyembelih binatang karena selain Allah, sujud kepada mereka, berdo’a kepada mereka agar memenuhi hajat dan kebutuhan hidup. Meminta mereka agar memberikan barakah kepada diri, harta dan anak-anaknya. Begitu pula orang yang berkeyakinan bahwa ada makhluk yang mengetahui perkara ghaib dan memberikan manfaat selain Allah subhanahu wata’ala serta berkeyakinan bahwa dia dapat mengatur kehidupan ini.
Orang-orang seperti ini meskipun mengerjakan shalat, tetapi shalatnya tidak diterima oleh Allah subhanahu wata’ala karena dia telah melakukan kesyirikan yang menyebabkan amal menjadi hilang lenyap.
Allah subhanahu wata’ala befirman, artinya:
"Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) sebelummu, "Jika kamu mempersekutu-kan (Allah), niscaya akan hapus amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi." (QS. Az-Zumar: 65)
-Tim Ustadz-
Berikut ini beberapa kiat untuk menjaga agar shalat kita diterima di sisi Allah subhanahu wata’ala, berpahala, dan tidak sia-sia. Semoga bermanfaat!!
1. Jangan Datangi Tukang Ramal
Orang yang mendatangi tukang ramal/juru tebak, maka shalatnya tidak diterima selama empat puluh hari, walaupun shalat yang dia kerjakan adalah syah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang medatangi tukang ramal ('arraf) lalu menanyakan kepada-nya tentang sesuatu (berkonsultasi), maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh hari." (HR. Muslim)
2. Hindari Parfum bagi Wanita yang Ingin Shalat di Masjid
Pada dasarnya wanita tidak dilarang shalat di masjid, namun shalat di dalam rumahnya adalah lebih utama. Andaikan seorang wanita ingin shalat di masjid, maka hendaknya dia memperhatikan ketentuan-ketentuan syara'. Di antara yang terpenting adalah tidak memakai parfum, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda, "Wanita mana saja yang memakai wewangian untuk pergi ke masjid, maka tidak diterima shalatnya sebelum dia mandi sebagaimana ia mandi dari janabah." (HR. Ahmad, Abu Dawud)
4. Laksanakan Shalat dengan Berjama’ah
Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,
"Barang siapa yang mendengar adzan lalu dia tidak memenuhinya, maka tidak ada shalat baginya kecuali karena ada udzur." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Hal ini juga menunjukkan bahwa shalat berjama'ah hukumnya wajib bagi laki-laki yang tidak mempunyai udzur.
4. Jauhi Khamer (Miras)
Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,
"Barangsiapa meminum khamer, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh hari. Jika dia bertaubat, maka Allah akan menerima taubatnya." (HR Ahmad dan At-Tirmidzi)
5. Jangan Bermusuhan Secara Tidak Haq
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
"Ada tiga golongan yang Allah tidak menerima shalat mereka," (di antaranya).... dua orang yang saling bermusuhan." (HR. Ibnu Hibban dan Ibnu Majah)
Yang dimaksud dengan bermusuh-an di sini adalah tidak bertegur sapa melebihi tiga hari dengan alasan yang tidak dibenarkan menurut agama.
6. Jangan Durhaka kepada Orang Tua dan Memutus Tali Silatur Rahim
Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,
"Allah tidak menerima amalan orang yang memutus tali silaturrahim." (HR. Ahmad)
Orang yang melakukan perbuatan di atas mendapatkan ancaman berupa shalatnya tidak diterima oleh Allah subhanahu wata’ala, atau tidak berpahala, tetapi dari segi hukum shalatnya syah. Dan mereka tetap wajib melaksanakan shalat. Hal ini sebagai hukuman atau sanksi atas kesalahan yang dia lakukan.
Teks-teks dalil syar'i menunjukkan bahwa orang yang melakukan kesalahan tersebut di atas, maka shalatnya tidak diterima. Dengan tetap melaksanakan shalat, berarti kewajibannya telah gugur sehingga tidak terkena dosa meninggalkan shalat.
Untuk menjaga shalat agar syah dan tidak batil (sia-sia), berikut ini ditunjukkan kiat yang hendaknya kita perhatikan:
1. Shalatlah dalam Keadaan Suci
Orang yang dalam keadaan memiliki hadats, baik hadats besar maupun kecil, maka tidak syah bila mengerjakan shalat.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
"Allah tidak menerima shalat salah seorang di antara kalian, jika ia berhadats, sampai ia berwudhu." (Muttafaqun 'alaih). Dan juga sabda beliau yang lainnya, "Tidak akan diterima shalat tanpa bersuci." (HR. Muslim)
2. Jauhi Sikap Riya'
Hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan bahwa amal seseorang itu tergantung niatnya. Kalau orang melaksanakan shalat karena Allah, maka shalatnya akan diterima, sedangkan jika shalatnya bukan karena Allah, maka Allah subhanahu wata’ala tidak membutuhkannya. Dalam sebuah hadits Qudsi Allah subhanahu wata’ala berfirman,
"Aku tidak butuh terhadap sekutu-sekutu, barangsiapa yang melakukan suatu amalan, yang di dalam amalan tersebut menyekutukan Aku dengan selain-Ku, maka Aku tinggalkan dia dan sekutunya." (HR. Muslim)
3. Jangan Bersikap Munafik
Orang munafik adalah orang yang mengaku Islam, namun dalam hatinya menyembunyikan kekufuran dan kebencian terhadap Islam. Dia tidak senang jika syariat Islam ditegakkan, dia membenci sunnah-sunnah yang diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, mengejek dan memusuhi Islam, atau mengatakan bahwa Islam itu hanya di masjid saja, sedang di luar masjid tidak perlu Islam lagi.
Maka orang seperti ini tidak akan diterima shalatnya sebelum ia bertobat. Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya:
Katakanlah, "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?". Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman." (QS. At-Taubah:65-66)
"Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya." (QS. An-Nisa': 65)
4. Hindari Shalat di Masjid yang Ada Kuburannya
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
"Bumi keseluruhannya adalah masjid kecuali jamban dan kuburan." (HR. Abu Dawud).
Beliau juga telah bersabda, "Janganlah kalian shalat menghadap ke kubur dan jangan duduk di atasnya." (HR. Muslim)
"Semoga laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yahudi dan nashrani yang telah menjadikan kubur para nabi mereka sebagai masjid-masjid." Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, "Rasulullah memperingatkan kita dari apa yang telah mereka lakukan." (Muttafaqun 'alaih)
Juga sabda beliau,
"Ketahuilah bahwa orang-orang sebelum kalian telah menjadikan kuburan para nabi mereka dan kuburan orang-orang shaleh mereka sebagai masjid-masjid. Ingatlan, jangan kalian menjadikan kubur-kubur sebagai masjid, karena sesungguhnya aku melarang yang demikian itu." (HR. Muslim)
Sebagian ulama berpendapat bahwa shalat di masjid yang ada kuburannya tidak syah, jika dengan niat ingin bertabarruk dengan ahli kubur. Sedangkan jika hanya sekedar shalat, maka shalatnya itu tetap syah, namun pelakunya terjerumus ke dalam perbuatan yang dibenci (makruh).
5. Jangan Sekali-kali Melakukan Kemusyrikan.
Orang musyrik adalah orang yang memalingkan ibadah kepada selain Allah subhanahu wata’ala, seperti orang yang ber-taqarrub atau beribadah kepada orang yang telah mati dengan keyakinan bahwa orang yang telah mati ini dapat memberikan manfaat atau menghilang-kan madharat.
Ataupun orang yang menyembelih binatang karena selain Allah, sujud kepada mereka, berdo’a kepada mereka agar memenuhi hajat dan kebutuhan hidup. Meminta mereka agar memberikan barakah kepada diri, harta dan anak-anaknya. Begitu pula orang yang berkeyakinan bahwa ada makhluk yang mengetahui perkara ghaib dan memberikan manfaat selain Allah subhanahu wata’ala serta berkeyakinan bahwa dia dapat mengatur kehidupan ini.
Orang-orang seperti ini meskipun mengerjakan shalat, tetapi shalatnya tidak diterima oleh Allah subhanahu wata’ala karena dia telah melakukan kesyirikan yang menyebabkan amal menjadi hilang lenyap.
Allah subhanahu wata’ala befirman, artinya:
"Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) sebelummu, "Jika kamu mempersekutu-kan (Allah), niscaya akan hapus amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi." (QS. Az-Zumar: 65)
-Tim Ustadz-
( KELUARGA ) TIDAK BAROKAH HIDUP SEORANG ANAK JIKA MENELANTARKAN ORANGTUANYA
( KELUARGA ) TIDAK BAROKAH HIDUP SEORANG ANAK JIKA MENELANTARKAN ORANGTUANYA - Jika kita mencoba membandingkan antara berbakti kepada kedua orang tua dengan jalan mengurusi kedua orang tua yang sudah lanjut usia atau bahkan sudah pikun yang berada di sisi kita dengan ketika kedua orang tua kita mengurusi dan mebesarkan serta mendidik kita sewaktu masih kecil, maka berbakti kepada keduanya masih terbilang labih ringan. Mungkin kita mengurusnya hanya beberapa tahun saja. Sedangkan mereka mengurus kita membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun. Dari mulai hamil, hingga dilahirkan kemudian disekolahkan. Kedua orang tua kita memberikan segala yang kita minta mungkin lebih dari 10 tahun bahkan sampai 25 tahun.
Banyak sekali hadits-hadits yang menyebutkan tentang ruginya seseorang yang tidak berbakti kepada kedua orang tua pada waktu orang tua masih berada di sisi kita. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh beberapa sahabat yaitu dari Abu Hurairah, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda.
رَغِمَ أَنْفُ، ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُ، ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُ مَنْ أَدْرَكَ أَبَوَيْهِ عِنْدَ الكِبَرِ، أَحَدُ هُمَا أَوكِلَيْهِمَا، فَلَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ
"Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk syurga" [Hadits Riwayat Muslim 2551, Ahmad 2:254, 346]
"Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam naik ke atas mimbar kemudian berkata, "Amin, amin, amin". Para sahabat bertanya. "Kenapa engkau berkata 'Amin, amin, amin, Ya Rasulullah?" Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Telah datang malaikat Jibril dan ia berkata : 'Hai Muhammad celaka seseorang yang jika disebut nama engkau namun dia tidak bershalawat kepadamu dan katakanlah amin!' maka kukatakan, 'Amin', kemudian Jibril berkata lagi, 'Celaka seseorang yang masuk bulan Ramadhan tetapi keluar dari bulan Ramadhan tidak diampuni dosanya oleh Allah dan katakanlah amin!', maka aku berkata : 'Amin'. Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata lagi. 'Celaka seseorang yang mendapatkan kedua orang tuanya atau salah seorang dari keduanya masih hidup tetapi justru tidak memasukkan dia ke surga dan katakanlah amin!' maka kukatakan, 'Amin". [Hadits Riwayat Bazzar dalama Majma'uz Zawaid 10/1675-166, Hakim 4/153 dishahihkannya dan disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi dari Ka'ab bin Ujrah, diriwayatkan juga oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad no. 644 [Shahih Al-Adabul Mufrad No. 500 dari Jabir bin Abdillah]
Ketika orang tua mengurusi kita, dia mendo'akan agar si anak hidup dengan baik dan menjadi anak yang shalih, tetapi ketika orang tua ada di sisi kita, di do'akan supaya cepat meninggal. Bahkan ada di antara mereka yang menyerahkan keduanya ke panti jompo. Ini adalah perbuatan dari anak-anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya.
Semuanya itu termasuk bentuk-bentuk kedurhakaan kepada kedua orang tua. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dan membedakan dalam berkata dan berbuat kepada kedua orang tua dengan kepada orang lain.
Akibat dari durhaka kepada kedua orang tua akan dirasakan di dunia.
بَابَانِ مُعَجَّلاَنِ عُقُو بَتُهُمَا فِى الدُّنْيَا الْبَغْىُ وَ الْعُقُوقُ
"Dua perbuatan dosa yang Allah cepatkan adzabnya (siksanya) di dunia yaitu berbuat zhalim dan al'uquq (durhaka kepdada orang tua)" [Hadits Riwayat Bukhari dalam tarikh dan Thabrani dalam Mu'jam Kabir dari Abu Bakrah. Diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam Kitabnya Al-Mustadrak dari sahabat Anas.]
Bagaimanapun keadaannya, kedudukan mereka tetaplah sebagai orang tua kita, walaupun mereka bodoh, kasar atau bahkan jahat kepada kita. Dialah yang melahirkan dan mengurusi kita, bukan orang lain. Maka kita wajib berbakti kepada keduanya bagaimanapun keadaannya. Seandainya dia berbuat syirik atau maksiat, kita wajib mendakwahkan kepadanya dengan baik supaya dia kembali, kita do'akan supaya mendapatkan hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, bukan diperlakukan dengan tidak baik, berbuat kasar atau pun yang lainnya.
Apabila kedua orang tua telah meninggal maka :
Yang pertama : Kita lakukan adalah meminta ampun kepada Allah Ta'ala dengan taubat yang nasuh (benar) bila kita pernah berbuat durhaka kepada kedua orang tua sewaktu mereka masih hidup.
Yang kedua : Adalah mendo'akan kedua orang tua kita
Marilah kita ucapkan, Mendo'akan orang tua ayatnya dikasih khusus mengandung doa terbaik didalam Al Quran. Ucapkanlah sebagaimana dalam ayat,
رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
"Robbirhamhuma kamaa rabbayaani shagiiro" (Wahai Rabb-ku kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku diwaktu kecil). [Al-Isra : 24]
Banyak sekali hadits-hadits yang menyebutkan tentang ruginya seseorang yang tidak berbakti kepada kedua orang tua pada waktu orang tua masih berada di sisi kita. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh beberapa sahabat yaitu dari Abu Hurairah, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda.
رَغِمَ أَنْفُ، ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُ، ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُ مَنْ أَدْرَكَ أَبَوَيْهِ عِنْدَ الكِبَرِ، أَحَدُ هُمَا أَوكِلَيْهِمَا، فَلَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ
"Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk syurga" [Hadits Riwayat Muslim 2551, Ahmad 2:254, 346]
"Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam naik ke atas mimbar kemudian berkata, "Amin, amin, amin". Para sahabat bertanya. "Kenapa engkau berkata 'Amin, amin, amin, Ya Rasulullah?" Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Telah datang malaikat Jibril dan ia berkata : 'Hai Muhammad celaka seseorang yang jika disebut nama engkau namun dia tidak bershalawat kepadamu dan katakanlah amin!' maka kukatakan, 'Amin', kemudian Jibril berkata lagi, 'Celaka seseorang yang masuk bulan Ramadhan tetapi keluar dari bulan Ramadhan tidak diampuni dosanya oleh Allah dan katakanlah amin!', maka aku berkata : 'Amin'. Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata lagi. 'Celaka seseorang yang mendapatkan kedua orang tuanya atau salah seorang dari keduanya masih hidup tetapi justru tidak memasukkan dia ke surga dan katakanlah amin!' maka kukatakan, 'Amin". [Hadits Riwayat Bazzar dalama Majma'uz Zawaid 10/1675-166, Hakim 4/153 dishahihkannya dan disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi dari Ka'ab bin Ujrah, diriwayatkan juga oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad no. 644 [Shahih Al-Adabul Mufrad No. 500 dari Jabir bin Abdillah]
Ketika orang tua mengurusi kita, dia mendo'akan agar si anak hidup dengan baik dan menjadi anak yang shalih, tetapi ketika orang tua ada di sisi kita, di do'akan supaya cepat meninggal. Bahkan ada di antara mereka yang menyerahkan keduanya ke panti jompo. Ini adalah perbuatan dari anak-anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya.
Semuanya itu termasuk bentuk-bentuk kedurhakaan kepada kedua orang tua. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dan membedakan dalam berkata dan berbuat kepada kedua orang tua dengan kepada orang lain.
Akibat dari durhaka kepada kedua orang tua akan dirasakan di dunia.
بَابَانِ مُعَجَّلاَنِ عُقُو بَتُهُمَا فِى الدُّنْيَا الْبَغْىُ وَ الْعُقُوقُ
"Dua perbuatan dosa yang Allah cepatkan adzabnya (siksanya) di dunia yaitu berbuat zhalim dan al'uquq (durhaka kepdada orang tua)" [Hadits Riwayat Bukhari dalam tarikh dan Thabrani dalam Mu'jam Kabir dari Abu Bakrah. Diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam Kitabnya Al-Mustadrak dari sahabat Anas.]
Bagaimanapun keadaannya, kedudukan mereka tetaplah sebagai orang tua kita, walaupun mereka bodoh, kasar atau bahkan jahat kepada kita. Dialah yang melahirkan dan mengurusi kita, bukan orang lain. Maka kita wajib berbakti kepada keduanya bagaimanapun keadaannya. Seandainya dia berbuat syirik atau maksiat, kita wajib mendakwahkan kepadanya dengan baik supaya dia kembali, kita do'akan supaya mendapatkan hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, bukan diperlakukan dengan tidak baik, berbuat kasar atau pun yang lainnya.
Apabila kedua orang tua telah meninggal maka :
Yang pertama : Kita lakukan adalah meminta ampun kepada Allah Ta'ala dengan taubat yang nasuh (benar) bila kita pernah berbuat durhaka kepada kedua orang tua sewaktu mereka masih hidup.
Yang kedua : Adalah mendo'akan kedua orang tua kita
Marilah kita ucapkan, Mendo'akan orang tua ayatnya dikasih khusus mengandung doa terbaik didalam Al Quran. Ucapkanlah sebagaimana dalam ayat,
رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
"Robbirhamhuma kamaa rabbayaani shagiiro" (Wahai Rabb-ku kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku diwaktu kecil). [Al-Isra : 24]
( AMALAN ) EMPAT TANTANGAN YG HARUS DILEWATI MENUJU SEDEKAH YG AFDHOL
( AMALAN ) EMPAT TANTANGAN YG HARUS DILEWATI MENUJU SEDEKAH YG AFDHOL - Rasulullah SAW Bersabda,“Seseorang bertanya kepada Nabi shollallahu ’alaih wa sallam: “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling afdhol?” Beliau menjawab: “Kau bersedekah ketika kau masih dalam keadaan sehat lagi loba, kau sangat ingin menjadi kaya, dan khawatir miskin. Jangan kau tunda hingga ruh sudah sampai di kerongkongan, kau baru berpesan :”Untuk si fulan sekian, dan untuk si fulan sekian.” Padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli waris).” (HR Shahih Bukhari)
Coba lihat betapa detilnya Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan ciri orang yang paling afdhol dalam bersedekah.
Afdhol maksudnya bisa jadi berpahala besar, dan berhasil melalui pengekangan hawa nafsu kekikiran dan khawatir ddengan dunia hingga terus berlogika-ria.
Sekurangnya kita temukan ada empat kriteria yang bermuara pada suasana hati yang berat antara jaminan Allah SWT dan gantungan keduniawian yang sarat logika diantaranya bersedekah dalam keadaan sbb : (1) Dalam keadaan sehat lagi loba alias berambisi mengejar keuntungan duniawi; (2) dalam keadaan sangat ingin menjadi kaya; (3) dalam keadaan sangat khawatir menjadi miskin dan (4) tidak dalam keadaan sudah menjelang meninggal dunia dan bersiap-siap membuat aneka wasiat soal harta yang bakal terpaksa ditinggalkannya.
Pertama, orang yang paling afdhol dalam bersedekah ialah orang yang dalam keadaan sehat lagi loba alias tamak alias berambisi sangat mengejar keuntungan duniawi.
Kedua, bersedekah ketika dalam keadaan sedang sangat ingin menjadi kaya. Nabi shollallahu ’alaih wa sallam seolah ingin menggambarkan bahwa orang yang dalam keadaan tidak ingin menjadi kaya berarti bersedekahnya kurang bernilai dibandingkan orang yang dalam keadaan berambisi menjadi kaya.
Sebab bila seorang yang sedang berambisi menjadi kaya bersedekah berarti ia bukanlah tipe orang yang hanya ingin menikmati kekayaan untuk dirinya sendiri.
Ia sejak masih bercita-cita menjadi kaya sudah mengembangkan sifat dan karakter dermawan.
Ketiga, sedekah menjadi afdhol bila si pemberi sedekah berada dalam keadaan khawatir menjadi miskin.
أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ
”... yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit.” (QS Ali Imran ayat 133-134)
Keempat, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sangat mewanti-wanti agar jangan sampai seseorang baru berfikir untuk bersedekah ketika ajal sudah menjelang. Sehingga digambarkan oleh beliau bahwa orang itu kemudian baru menyuruh seorang pencatat menginventarisasi siapa-siapa saja fihak yang berhak menerima harta miliknya yang hendak disedekahkan alias diwasiatkan.
Ini bukanlah bentuk bersedekah yang afdhol. Sebab pada hakikatnya, seorang yang bersedekah ketika ajal sudah menjelang, berarti ia melakukannya dalam keadaan sudah dipaksa oleh keadaan dirinya yang sudah tidak punya pilihan lain.
Bila seseorang bersedekah dalam keadaan ia bebas memilih antara mengeluarkan sedekah atau tidak, berarti ia lebih bermakna daripada seseorang yang bersedekah ketika tidak ada pilihan lainnya kecuali harus bersedekah.
Coba lihat betapa detilnya Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menggambarkan ciri orang yang paling afdhol dalam bersedekah.
Afdhol maksudnya bisa jadi berpahala besar, dan berhasil melalui pengekangan hawa nafsu kekikiran dan khawatir ddengan dunia hingga terus berlogika-ria.
Sekurangnya kita temukan ada empat kriteria yang bermuara pada suasana hati yang berat antara jaminan Allah SWT dan gantungan keduniawian yang sarat logika diantaranya bersedekah dalam keadaan sbb : (1) Dalam keadaan sehat lagi loba alias berambisi mengejar keuntungan duniawi; (2) dalam keadaan sangat ingin menjadi kaya; (3) dalam keadaan sangat khawatir menjadi miskin dan (4) tidak dalam keadaan sudah menjelang meninggal dunia dan bersiap-siap membuat aneka wasiat soal harta yang bakal terpaksa ditinggalkannya.
Pertama, orang yang paling afdhol dalam bersedekah ialah orang yang dalam keadaan sehat lagi loba alias tamak alias berambisi sangat mengejar keuntungan duniawi.
Kedua, bersedekah ketika dalam keadaan sedang sangat ingin menjadi kaya. Nabi shollallahu ’alaih wa sallam seolah ingin menggambarkan bahwa orang yang dalam keadaan tidak ingin menjadi kaya berarti bersedekahnya kurang bernilai dibandingkan orang yang dalam keadaan berambisi menjadi kaya.
Sebab bila seorang yang sedang berambisi menjadi kaya bersedekah berarti ia bukanlah tipe orang yang hanya ingin menikmati kekayaan untuk dirinya sendiri.
Ia sejak masih bercita-cita menjadi kaya sudah mengembangkan sifat dan karakter dermawan.
Ketiga, sedekah menjadi afdhol bila si pemberi sedekah berada dalam keadaan khawatir menjadi miskin.
أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ
”... yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit.” (QS Ali Imran ayat 133-134)
Keempat, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sangat mewanti-wanti agar jangan sampai seseorang baru berfikir untuk bersedekah ketika ajal sudah menjelang. Sehingga digambarkan oleh beliau bahwa orang itu kemudian baru menyuruh seorang pencatat menginventarisasi siapa-siapa saja fihak yang berhak menerima harta miliknya yang hendak disedekahkan alias diwasiatkan.
Ini bukanlah bentuk bersedekah yang afdhol. Sebab pada hakikatnya, seorang yang bersedekah ketika ajal sudah menjelang, berarti ia melakukannya dalam keadaan sudah dipaksa oleh keadaan dirinya yang sudah tidak punya pilihan lain.
Bila seseorang bersedekah dalam keadaan ia bebas memilih antara mengeluarkan sedekah atau tidak, berarti ia lebih bermakna daripada seseorang yang bersedekah ketika tidak ada pilihan lainnya kecuali harus bersedekah.
( HADIST ) KEISTIMEWAAN HARI JUMAT
( HADIST ) KEISTIMEWAAN HARI JUMAT - Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kita adalah umat terakhir, tetapi kita umat yang lebih dahulu pada hari kiamat nanti. Karena setiap umat diberi kitab sebelum kita, sedangkan kita diberi kitab sesudah mereka. Kemudian hari ini (hari Jumat), hari yang telah ditentukan Allah untuk kita, Allah telah memberi petunjuk kepada kita pada hari tersebu.. (Shahih Muslim No.1412)
( KELUARGA ) MERENCANAKAN MASA DEPAN KELUARGA SAKINAH
( KELUARGA ) MERENCANAKAN MASA DEPAN KELUARGA SAKINAH - Bagi orang yang hendak menikah hendaknya hati-hati dalam mencari jodoh hingga menemukan calon yang benar-benar bagus yang sesuai dengan harapannya, sehingga mampu mewujudkan kehidupan damai, bahagia dan tenteram. Jika salah satu pihak timbul kebencian maka tidak cepat menjatuhkan vonis thalak karena di balik kekurangan insya Allah ada kelebihan, sebagaimana sabda Rasulullah.
لاَ يفرك مُؤمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْها خَلْقاً رَضِيَ مِنْها آخَرَ أَوْ قَالَ غَيْرَهُ
"Janganlah seorang mukmin benci kepada seorang mukminah, sebab jika benci kepada salah satu perangai maka akan rela dengan akhlak yang lain atau beliau bersabda yang lainnya". [HR Muslim].
Bersikap lapang dada untuk menerima kekurangan dan kelemahan masing-masing serta berusaha menumbuhkan rasa kasih sayang dan sikap pemaaf. Dan semua pihak yang dimintai maaf hendaklah segera memberikan maaf, agar hati kembali bercahaya dan bersih dari perasaan jengkel, kesal dan dengki.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ في الجَنَّةِ؟ قُلْنَا بَلى يَا رَسُوْلَ الله، قَالَ وَدُوْدٌ وَلُوْدٌ غضبت أَوْ أسي إِلَيْها أَوْ غَضَبَ زَوْجُها قَالَتْ هذه يَدِي في يَدِكَ لاَ أَكْتَحِلُ بِغَمْضٍ حتى تَرْضَى
"Maukah aku khabarkan kepada kalian tentang isteri kalian yang berada di surga? Kami berkata,”Ya, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, "Dia adalah wanita yang sangat mencintai lagi pandai punya anak, bila sedang marah atau sedang kecewa atau suaminya sedang marah maka ia berkata: Inilah tanganku aku letakkan di tanganmu dan aku tidak akan memejamkan mata sebelum engkau ridha kepadaku." [HR At Thabrani].
Mempelajari ilmu yang bermanfaat, beramal salih, membaca, mendengarkan berita-berita bermanfaat, kaset-kaset murattal dan ceramah agama yang bisa menambah kwalitas dan mutu keimanan kepada Allah, dan tidak terbawa oleh budaya rusak dan akhlak tercela, hingga bisa bersabar dan tabah dalam menghadapi berbagai sikap semena-mena dan penelantaran hak-hak rumah tangga dari masing-masing pihak, karena semua itu akan diganti oleh Allah dengan sesuatu yang lebih bagus.
Menjauhkan diri dari pandangan yang diharamkan, karena yang demikian itu merupakan panah iblis yang bisa menjerumuskan diri kepada perbuatan haram, atau sang suami kurang puas dan merendahkan isteri sehingga muncul percekcokan dan pertengkaran.
Telpon bisa menjadi sebab segala bentuk kehancuran dan musibah rumah tangga, karena membawa hanyut wanita pelan-pelan ke dalam kerusakan dan fitnah, hingga berani keluar rumah sesuka hatinya tanpa ada yang mengawasi dan memantau, serta tanpa ditemani mahram ketika pergi ke pasar atau rumah sakit atau yang lainnya, hingga timbul berbagai musibah dan bencana yang menimpa manusia baik laki-laki atau perempuan.
Bersikap wajar dalam mengawasi isteri dan selalu mengambil jalan tengah antara memata-matai dan bersikap was-was dan antara sikap lalai dan cemburu buta.
Kemesraan, kebahagian dan ketenangan hidup isteri bersama suami adalah sesuatu yang paling mahal dan tidak ada yang bisa menandinginya walau dengan orang tua dan keluarga. Dengan modal itu segala problem kejiwaan dan gangguan mental seperti kesepian akibat jauh dari keluarga bisa terobati. Tidak sepantasnya seorang gadis menolak lamaran laki-laki yang sesuai dan cocok baik dari sisi agama, akhlak dan tabiat.
Termasuk langkah menghidupkan sunnah sahabat dan salafus salih orang tua hendaknya melamar pemuda salih untuk puterinya dan membantu meringankan beban biaya pernikahan, sebagaimana riwayat dari Umar bin Khaththab, beliau berkata :
"Saya datang kepada Utsman bin Affan untuk menawarkan Hafshah maka ia berkata,” Saya akan pikirkan dahulu”. Saya (Umar) menunggu beberapa malam lalu ia bertemu denganku dan ia berkata,” Untuk sementara saya tidak punya keinginan untuk menikah”. Umar berkata,” Saya bertemu Abu Bakar As Shiddiq dan saya berkata kepadnya,” Jika engkau setuju maka aku akan menikahkanmu dengan Hafshah binti Umar. Abu Bakar terdiam dan tidak memberi jawaban apa-apa. Aku menahan perasaan dari Abu Bakar sebagaimana Utsman lalu setelah aku menunggu beberapa malam Rasulullah melamar Hafshah dan saya menikahkan dia dengan beliau.
Lalu aku bertemu Abu Bakar dan dia berkata,” Barang kali kamu kecewa denganku ketika engkau menawarkan Hafshah kepadaku tapi aku tidak memberi jawaban apapun”. Umar berkata,” Aku berkata,” Ya”. Abu Bakar berkata,” Bukan saya tidak mau menanggapi tawaranmu, namun saya telah mengetahui bahwa Rasulullah pernah menyebutnya dan aku tidak mau menyebarkan rahasia Rasulullah. Jika seandainya Rasulullah tidak menikahinya maka aku akan menerima tawaranmu itu". ([HR Bukhari].
-Tim Ustadz-
لاَ يفرك مُؤمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْها خَلْقاً رَضِيَ مِنْها آخَرَ أَوْ قَالَ غَيْرَهُ
"Janganlah seorang mukmin benci kepada seorang mukminah, sebab jika benci kepada salah satu perangai maka akan rela dengan akhlak yang lain atau beliau bersabda yang lainnya". [HR Muslim].
Bersikap lapang dada untuk menerima kekurangan dan kelemahan masing-masing serta berusaha menumbuhkan rasa kasih sayang dan sikap pemaaf. Dan semua pihak yang dimintai maaf hendaklah segera memberikan maaf, agar hati kembali bercahaya dan bersih dari perasaan jengkel, kesal dan dengki.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ في الجَنَّةِ؟ قُلْنَا بَلى يَا رَسُوْلَ الله، قَالَ وَدُوْدٌ وَلُوْدٌ غضبت أَوْ أسي إِلَيْها أَوْ غَضَبَ زَوْجُها قَالَتْ هذه يَدِي في يَدِكَ لاَ أَكْتَحِلُ بِغَمْضٍ حتى تَرْضَى
"Maukah aku khabarkan kepada kalian tentang isteri kalian yang berada di surga? Kami berkata,”Ya, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, "Dia adalah wanita yang sangat mencintai lagi pandai punya anak, bila sedang marah atau sedang kecewa atau suaminya sedang marah maka ia berkata: Inilah tanganku aku letakkan di tanganmu dan aku tidak akan memejamkan mata sebelum engkau ridha kepadaku." [HR At Thabrani].
Mempelajari ilmu yang bermanfaat, beramal salih, membaca, mendengarkan berita-berita bermanfaat, kaset-kaset murattal dan ceramah agama yang bisa menambah kwalitas dan mutu keimanan kepada Allah, dan tidak terbawa oleh budaya rusak dan akhlak tercela, hingga bisa bersabar dan tabah dalam menghadapi berbagai sikap semena-mena dan penelantaran hak-hak rumah tangga dari masing-masing pihak, karena semua itu akan diganti oleh Allah dengan sesuatu yang lebih bagus.
Menjauhkan diri dari pandangan yang diharamkan, karena yang demikian itu merupakan panah iblis yang bisa menjerumuskan diri kepada perbuatan haram, atau sang suami kurang puas dan merendahkan isteri sehingga muncul percekcokan dan pertengkaran.
Telpon bisa menjadi sebab segala bentuk kehancuran dan musibah rumah tangga, karena membawa hanyut wanita pelan-pelan ke dalam kerusakan dan fitnah, hingga berani keluar rumah sesuka hatinya tanpa ada yang mengawasi dan memantau, serta tanpa ditemani mahram ketika pergi ke pasar atau rumah sakit atau yang lainnya, hingga timbul berbagai musibah dan bencana yang menimpa manusia baik laki-laki atau perempuan.
Bersikap wajar dalam mengawasi isteri dan selalu mengambil jalan tengah antara memata-matai dan bersikap was-was dan antara sikap lalai dan cemburu buta.
Kemesraan, kebahagian dan ketenangan hidup isteri bersama suami adalah sesuatu yang paling mahal dan tidak ada yang bisa menandinginya walau dengan orang tua dan keluarga. Dengan modal itu segala problem kejiwaan dan gangguan mental seperti kesepian akibat jauh dari keluarga bisa terobati. Tidak sepantasnya seorang gadis menolak lamaran laki-laki yang sesuai dan cocok baik dari sisi agama, akhlak dan tabiat.
Termasuk langkah menghidupkan sunnah sahabat dan salafus salih orang tua hendaknya melamar pemuda salih untuk puterinya dan membantu meringankan beban biaya pernikahan, sebagaimana riwayat dari Umar bin Khaththab, beliau berkata :
"Saya datang kepada Utsman bin Affan untuk menawarkan Hafshah maka ia berkata,” Saya akan pikirkan dahulu”. Saya (Umar) menunggu beberapa malam lalu ia bertemu denganku dan ia berkata,” Untuk sementara saya tidak punya keinginan untuk menikah”. Umar berkata,” Saya bertemu Abu Bakar As Shiddiq dan saya berkata kepadnya,” Jika engkau setuju maka aku akan menikahkanmu dengan Hafshah binti Umar. Abu Bakar terdiam dan tidak memberi jawaban apa-apa. Aku menahan perasaan dari Abu Bakar sebagaimana Utsman lalu setelah aku menunggu beberapa malam Rasulullah melamar Hafshah dan saya menikahkan dia dengan beliau.
Lalu aku bertemu Abu Bakar dan dia berkata,” Barang kali kamu kecewa denganku ketika engkau menawarkan Hafshah kepadaku tapi aku tidak memberi jawaban apapun”. Umar berkata,” Aku berkata,” Ya”. Abu Bakar berkata,” Bukan saya tidak mau menanggapi tawaranmu, namun saya telah mengetahui bahwa Rasulullah pernah menyebutnya dan aku tidak mau menyebarkan rahasia Rasulullah. Jika seandainya Rasulullah tidak menikahinya maka aku akan menerima tawaranmu itu". ([HR Bukhari].
-Tim Ustadz-
Jumat, 24 Mei 2013
( HIKMAH ) MEKKAH DAN MADINAH, DUA KOTA YG PALING BERSINAR DARI LUAR ANGKASA
( HIKMAH ) MEKKAH DAN MADINAH, DUA KOTA YG PALING BERSINAR DARI LUAR ANGKASA - Empat astronot Rusia dalam kunjungannya ke Riyadh, Sabtu (10/11), disambut hangat Pangeran Salman yang tak lain juga mengepalai Lembaga Ilmu Penelitian Antariksa OASIS (PSSO) Saudi. Astronot tersebut adalah utusan dari Asosiasi Penjelajah Antariksa (ASE) yang datang memenuhi undangan Kerajaan Arab Saudi. Empat astronot Rusia tersebut adalah Andrey Borisenko, Alexander Samokutyaev, Anton Shkaplerov, serta penerjemah mereka Boris Meshcherykov. Para astronot tersebut dijamu langsung oleh Pangeran Salman di istananya bersama Pengawas Umum PSSO, Khalid Abdul Gader.
Setelah dijamu Sang Pangeran, para astronot tersebut pun bercerita pengalaman spiritual mereka selama berada di luar angkasa kepada para mahasiswa di Lembaga Ilmu Pengetahuan OASIS Saudi. Para Astronot juga memperlihatkan foto-foto yang mereka ambil dari luar angkasa, khususnya foto-foto Makkah dan Madinah.
"Ketika berada di luar angkasa, kami mengambil foto-foto bumi sepanjang hari untuk dokumentasi. Namun, ketika malam hari, sangat sulit untuk mengambil gambar,'' kisah astronot Anatoly Ivanishin kepada para siswa yang hadir. ''Diperlukan teknik khusus untuk memainkan kamera agar bisa memperoleh gambar yang baik. Akhirnya saya berhasil mengambil banyak gambar dari berbagai kota di malam hari.''
''Yang membuat saya terkejut adalah ketika menemukan foto kota Makkah dan Madinah,'' lanjutnya. ''Kedua kota ‘outshone’ itu benar-benar paling bersinar dari semua kota-kota lain di seluruh dunia."
Ivanishin juga menceritakan tentang kota-kota lain di seluruh dunia. Kota-kota tersebut tidak terlihat cerah pada malam hari. Namun, ketika ia memandang Makkah dan Madinah yang bersinar cerah dari luar angkasa, menjadikan sebuah ‘tontonan hati’ baginya. ''Hal itu belum pernah terjadi sebelumnya,'' tuturnya.
Sumber: www.arabnews.com
Setelah dijamu Sang Pangeran, para astronot tersebut pun bercerita pengalaman spiritual mereka selama berada di luar angkasa kepada para mahasiswa di Lembaga Ilmu Pengetahuan OASIS Saudi. Para Astronot juga memperlihatkan foto-foto yang mereka ambil dari luar angkasa, khususnya foto-foto Makkah dan Madinah.
"Ketika berada di luar angkasa, kami mengambil foto-foto bumi sepanjang hari untuk dokumentasi. Namun, ketika malam hari, sangat sulit untuk mengambil gambar,'' kisah astronot Anatoly Ivanishin kepada para siswa yang hadir. ''Diperlukan teknik khusus untuk memainkan kamera agar bisa memperoleh gambar yang baik. Akhirnya saya berhasil mengambil banyak gambar dari berbagai kota di malam hari.''
''Yang membuat saya terkejut adalah ketika menemukan foto kota Makkah dan Madinah,'' lanjutnya. ''Kedua kota ‘outshone’ itu benar-benar paling bersinar dari semua kota-kota lain di seluruh dunia."
Ivanishin juga menceritakan tentang kota-kota lain di seluruh dunia. Kota-kota tersebut tidak terlihat cerah pada malam hari. Namun, ketika ia memandang Makkah dan Madinah yang bersinar cerah dari luar angkasa, menjadikan sebuah ‘tontonan hati’ baginya. ''Hal itu belum pernah terjadi sebelumnya,'' tuturnya.
Sumber: www.arabnews.com
( KISAH NYATA UNIK ) MENGENAL ISLAM DARI TALIBAN
( KISAH NYATA UNIK ) MENGENAL ISLAM DARI TALIBAN - Gimana rasanya jika ditawan atau ditangkap musuh? Mungkin susah untuk membayangkan nasib anda akan berakhir pada sebuah kebahagiaan. Apalagi, jika menghadapi tuduhan sebagai mata-mata, penyusup, dan lain sebagainya. Namun, tidak demikian dengan apa yang dirasakan Yvonne Ridley, wartawati Inggris. Perempuan paruh baya ini justru mengaku bahagia setelah ditangkap dan diinterogasi pasukan Taliban yang oleh media masa Amerika Serikat, digambarkan sebagai kelompok Islam garis keras dan kejam.
Ridley yang bekerja sebagai wartawan Sunday Express , surat kabar terbitan Inggris, pada September 2001 lalu diselundupkan dari Pakistan ke perbatasan Afghanistan untuk melakukan tugas jurnalistik. Saat itu, perempuan kelahiran tahun 1959 di Stanley, Inggris, ini mencoba menyusup ke Afghanistan secara ilegal, tanpa paspor maupun visa.
Ridley yang kerap ditugaskan ke daerah-daerah konflik di dunia ini, tertangkap basah di sebelah timur Kota Jalalabad. Penyamarannya terungkap ketika ia jatuh dari seekor keledai persis di depan seorang tentara Taliban dan kameranya jatuh. Saat ditangkap, Ridley tengah mengenakan burqa , sejenis busana Muslimah tradisional Afganistan.
Saat ditangkap, ketakutan mulai merayapi Ridley. Ia mulai diinterogasi selama 10 hari tanpa diperbolehkan menggunakan telepon ataupun menghubungi anak perempuannya yang sedang berulang tahun ke-9.
Selama menjalani proses interogasi, Ridley mengaku tidak menyetujui apa yang dilakukan oleh kaum Taliban ataupun apa yang mereka percayai sebagai ‘kebenaran’. Awalnya, bagi Ridley, Taliban sama seperti yang digambarkan media massa Eropa maupun Amerika bahwa kelompok Islam ini disebut sebagai teroris.
Namun, perlakuan yang diterima Ridley selama menjalani masa penahanan dan interogasi justru mengubah semua pandangannya mengenai orang-orang Taliban. Menurutnya, anggapan umum kaum Taliban yang selama ini digambarkan sebagai monster sangat jauh dari realitas. Ridley menilai bahwa orang-orang Taliban adalah orang-orang yang baik dan mereka sangat ramah. Pengalaman saat ditangkap pasukan Taliban, justru membuatnya mengenal Islam lebih dalam. Dengan bersentuhan langsung dengan kelompok Taliban, Ridley merasakan suatu keganjilan terhadap apa yang di tuduhkan media masa terhadap Taliban. Ridley menyebut kelompok yang oleh banyak negara dicap sebagai teroris ini sebagai keluarga terbesar dan terbaik di dunia.
Dalam jumpa pers yang digelar di Peshwar seusai pembebasannya, Ridley menuturkan bahwa selama dirinya ditahan, secara fisik ia tak pernah diperlakukan dengan buruk oleh Taliban. Bahkan, perlakuan yang diterimanya tergolong cukup istimewa.
Di dalam tahanan, Ridley dipisahkan dengan penghuni lainnya, termasuk para tahanan wanita. Selain itu, secara khusus, ruang tahanannya telah dibersihkan dari segala gangguan kecoa dan kalajengking.
Atas pengakuan Ridley ini, banyak pihak yang mengatakan ibu dari seorang putri bernama Daisy ini terkena Sindrom Stockholm , di mana sandera malah kemudian memihak penyandera. Tetapi Ridley membantahnya.
Dalam sebuah wawancara kepada situs Islamonline, Ridley mengungkapkan saat menjadi tawanan Taliban, seorang ulama mendatangi dirinya. Sang ulama menanyakan beberapa pertanyaan tentang agama dan menanyakan apakah ia mau pindah agama.
Saat itu, Ridley takut salah memberikan respons, ia takut dibunuh. Setelah berpikir masak-masak, Ridley berterima kasih pada ulama tadi atas tawarannya yang baik itu. Akhirnya dia mengatakan kepada ulama tadi bahwa sulit baginya membuat keputusan untuk mengubah hidupnya saat sedang menjadi tawanan. Kepada sang ulama, Ridley berjanji akan mempelajari agama Islam setelah dibebaskan dan kembali ke London.
Dengan pernyataan tersebut, akhirnya Ridley dibebaskan.
Begitu kembali ke Inggris, Ridley membaca Alquran melalui terjemahannya. Ia mencoba memahami pengalaman yang baru dilewatinya.
Setelah membaca Al-Qur’an, hatinya luluh dan takjub. Ia benar-benar takjub karena Tak ada satu pun yang berubah dari isi Al-Qur’an ini, baik titik-titinya maupun yang lainnya sejak 1.400 tahun yang lalu.
Ketika mempelajari Islam, Ridley sangat mengagumi hak-hak yang diberikan Islam pada kaum perempuan dan inilah yang paling membuat dirinya tertarik pada Islam. Dalam buku yang ia tulis setelah pembebasannya, Ridley menceritakan bahwa dirinya juga sempat menemui Dr Zaki Badawi, ketua Islamic Centre London, dan berdiskusi dengannya seputar ajaran Islam.
Dari sinilah Ridley memutuskan untuk memilih Islam sebagai keyakinan barunya. Proses keislaman Ridley ini terjadi pada tahun 2003 silam. Mengenai pilihannya ini, Ridley mengungkapkan bahwa dirinya telah bergabung dengan apa yang ia anggap sebagai keluarga terbesar dan terbaik yang ada di dunia ini (Taliban).
Mengingat orang tua Ridley yang beragama Protestan Anglikan, awalnya keluarga juga teman-temannya khawatir dengan keyakinan barunya. Namun melihat kebahagiaan Ridley setelah masuk Islam, keluarga dan teman-temannya pun dapat menerima dia. Terlebih lagi ibu Ridley yang sangat bahagia karena setelah masuk Islam, Ridley meninggalkan kebiasaan lamanya yaitu meminum minuman keras.
Setelah memeluk Islam, Ridley juga memutuskan untuk mengenakan baju Muslim dan jilbab dan masih menjalankan profesinya sebagai seorang wartawan. Dedikasi Ridley sebagai wartawan memang tak diragukan lagi. Ia ini pernah bekerja pada sederet media bergengsi, seperti News of the World, The Daily Mirror, The Sunday Times, The Observer, The Independent, dan Sunday Express.
Redaktur Sunday Express , Martin Townsend, pernah mengungkapkan komentarnya mengenai Ridley, mengatakan bahwa Ridley adalah seorang jurnalis yang sangat berpengalaman dan berani. Selain itu, Colin Patterson, wakil redaktur dari Sunday Sun, menyebut Ridley sebagai pribadi yang hangat dan bersahabat.
Pasca tragedi Lockerbie sembilan tahun lalu, Ridley adalah wartawan pertama yang berhasil mewawancarai Ahmad Jibril, pemimpin populer Front for the Liberation of Palestina (Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina)
( Sumber )
http://yvonneridley.org/
http://en.wikipedia.org/ wiki/Yvonne_Ridley
http://www.youtube.com/ watch?v=fFElrB2g7uE&feature =related
Ridley yang bekerja sebagai wartawan Sunday Express , surat kabar terbitan Inggris, pada September 2001 lalu diselundupkan dari Pakistan ke perbatasan Afghanistan untuk melakukan tugas jurnalistik. Saat itu, perempuan kelahiran tahun 1959 di Stanley, Inggris, ini mencoba menyusup ke Afghanistan secara ilegal, tanpa paspor maupun visa.
Ridley yang kerap ditugaskan ke daerah-daerah konflik di dunia ini, tertangkap basah di sebelah timur Kota Jalalabad. Penyamarannya terungkap ketika ia jatuh dari seekor keledai persis di depan seorang tentara Taliban dan kameranya jatuh. Saat ditangkap, Ridley tengah mengenakan burqa , sejenis busana Muslimah tradisional Afganistan.
Saat ditangkap, ketakutan mulai merayapi Ridley. Ia mulai diinterogasi selama 10 hari tanpa diperbolehkan menggunakan telepon ataupun menghubungi anak perempuannya yang sedang berulang tahun ke-9.
Selama menjalani proses interogasi, Ridley mengaku tidak menyetujui apa yang dilakukan oleh kaum Taliban ataupun apa yang mereka percayai sebagai ‘kebenaran’. Awalnya, bagi Ridley, Taliban sama seperti yang digambarkan media massa Eropa maupun Amerika bahwa kelompok Islam ini disebut sebagai teroris.
Namun, perlakuan yang diterima Ridley selama menjalani masa penahanan dan interogasi justru mengubah semua pandangannya mengenai orang-orang Taliban. Menurutnya, anggapan umum kaum Taliban yang selama ini digambarkan sebagai monster sangat jauh dari realitas. Ridley menilai bahwa orang-orang Taliban adalah orang-orang yang baik dan mereka sangat ramah. Pengalaman saat ditangkap pasukan Taliban, justru membuatnya mengenal Islam lebih dalam. Dengan bersentuhan langsung dengan kelompok Taliban, Ridley merasakan suatu keganjilan terhadap apa yang di tuduhkan media masa terhadap Taliban. Ridley menyebut kelompok yang oleh banyak negara dicap sebagai teroris ini sebagai keluarga terbesar dan terbaik di dunia.
Dalam jumpa pers yang digelar di Peshwar seusai pembebasannya, Ridley menuturkan bahwa selama dirinya ditahan, secara fisik ia tak pernah diperlakukan dengan buruk oleh Taliban. Bahkan, perlakuan yang diterimanya tergolong cukup istimewa.
Di dalam tahanan, Ridley dipisahkan dengan penghuni lainnya, termasuk para tahanan wanita. Selain itu, secara khusus, ruang tahanannya telah dibersihkan dari segala gangguan kecoa dan kalajengking.
Atas pengakuan Ridley ini, banyak pihak yang mengatakan ibu dari seorang putri bernama Daisy ini terkena Sindrom Stockholm , di mana sandera malah kemudian memihak penyandera. Tetapi Ridley membantahnya.
Dalam sebuah wawancara kepada situs Islamonline, Ridley mengungkapkan saat menjadi tawanan Taliban, seorang ulama mendatangi dirinya. Sang ulama menanyakan beberapa pertanyaan tentang agama dan menanyakan apakah ia mau pindah agama.
Saat itu, Ridley takut salah memberikan respons, ia takut dibunuh. Setelah berpikir masak-masak, Ridley berterima kasih pada ulama tadi atas tawarannya yang baik itu. Akhirnya dia mengatakan kepada ulama tadi bahwa sulit baginya membuat keputusan untuk mengubah hidupnya saat sedang menjadi tawanan. Kepada sang ulama, Ridley berjanji akan mempelajari agama Islam setelah dibebaskan dan kembali ke London.
Dengan pernyataan tersebut, akhirnya Ridley dibebaskan.
Begitu kembali ke Inggris, Ridley membaca Alquran melalui terjemahannya. Ia mencoba memahami pengalaman yang baru dilewatinya.
Setelah membaca Al-Qur’an, hatinya luluh dan takjub. Ia benar-benar takjub karena Tak ada satu pun yang berubah dari isi Al-Qur’an ini, baik titik-titinya maupun yang lainnya sejak 1.400 tahun yang lalu.
Ketika mempelajari Islam, Ridley sangat mengagumi hak-hak yang diberikan Islam pada kaum perempuan dan inilah yang paling membuat dirinya tertarik pada Islam. Dalam buku yang ia tulis setelah pembebasannya, Ridley menceritakan bahwa dirinya juga sempat menemui Dr Zaki Badawi, ketua Islamic Centre London, dan berdiskusi dengannya seputar ajaran Islam.
Dari sinilah Ridley memutuskan untuk memilih Islam sebagai keyakinan barunya. Proses keislaman Ridley ini terjadi pada tahun 2003 silam. Mengenai pilihannya ini, Ridley mengungkapkan bahwa dirinya telah bergabung dengan apa yang ia anggap sebagai keluarga terbesar dan terbaik yang ada di dunia ini (Taliban).
Mengingat orang tua Ridley yang beragama Protestan Anglikan, awalnya keluarga juga teman-temannya khawatir dengan keyakinan barunya. Namun melihat kebahagiaan Ridley setelah masuk Islam, keluarga dan teman-temannya pun dapat menerima dia. Terlebih lagi ibu Ridley yang sangat bahagia karena setelah masuk Islam, Ridley meninggalkan kebiasaan lamanya yaitu meminum minuman keras.
Setelah memeluk Islam, Ridley juga memutuskan untuk mengenakan baju Muslim dan jilbab dan masih menjalankan profesinya sebagai seorang wartawan. Dedikasi Ridley sebagai wartawan memang tak diragukan lagi. Ia ini pernah bekerja pada sederet media bergengsi, seperti News of the World, The Daily Mirror, The Sunday Times, The Observer, The Independent, dan Sunday Express.
Redaktur Sunday Express , Martin Townsend, pernah mengungkapkan komentarnya mengenai Ridley, mengatakan bahwa Ridley adalah seorang jurnalis yang sangat berpengalaman dan berani. Selain itu, Colin Patterson, wakil redaktur dari Sunday Sun, menyebut Ridley sebagai pribadi yang hangat dan bersahabat.
Pasca tragedi Lockerbie sembilan tahun lalu, Ridley adalah wartawan pertama yang berhasil mewawancarai Ahmad Jibril, pemimpin populer Front for the Liberation of Palestina (Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina)
( Sumber )
http://yvonneridley.org/
http://en.wikipedia.org/
http://www.youtube.com/
( HIKMAH ) BINTANG SEPAKBOLA CRISTIANO RONALDO MENDUKUNG PALESTINA
( HIKMAH ) BINTANG SEPAKBOLA CRISTIANO RONALDO MENDUKUNG PALESTINA - Siapa yang tidak kenal dengan Cristiano Ronaldo? Bintang sepakbola asal Portugal yang dijuluki media barat memiliki sifat sombong, ternyata mempunyai hati mulia. Mantan pemain bintang Manchester United yang kini merumput bersama klub raksasa Spanyol, Real Madrid, dengan penuh keikhlasan memberikan sepatu emas yang diraihnya pada musim 2011 kepada kepada lembaga amal klubnya. Hal itu dilakukan untuk membantu anak-anak Palestina. Ketika masih memperkuat tim Manchester United, dalam sebuah acara Ronaldo mengenakan kafiyeh alias syal Palestina. Tindakannya itu sontak mendapat kecaman hebat dari lobi-lobi Zionis dan media barat. Beberapa media barat milik Yahudi seakan memusuhinya dan mencitrakan segala keburukannya.
Kemudian pada akhir tahun 2011 Qadsna mengabarkan bahwa lembaga amal Real Madrid melelang sepatu emas milik Ronaldo itu hingga Rp 16,77 miliar. Uang hasil lelang itu disumbangkan untuk membangun beberapa sekolah yang hancur di sepanjang di Jalur Gaza.
Sebagian media Inggris menyebut aksi Ronaldo itu sebagai bentuk kemanusiaan. Ia menunjukkan kepedulian dan solidaritasnya terhadap krisis Palestina dan warga Jalur Gaza. Menurut laporan, Ronaldo dikabarkan pernah langsung berkunjung ke Palestina pada tahun 2005 dan 2007.
Di sana dia disambut suka cita oleh warga Palestina dan mendapat pengawalan ketat. Tapi lagi-lagi Ronaldo dikecam media yang pemiliknya mendukung kebijakan pemerintah Zionis.
Hal yang miris ketika dukungan ini tidak dilakukan hal yang sama oleh sebagian pemimpin dan tokoh agama, olah raga sejenis, ditengah umat Islam mayoritas, dan bahkan tidak sedikit mereka yang begitu berdalih dengan berkata kenapa tidak menolong didalam negeri kan banyak yang miskin ?. Ya banyak yang miskin tetapi tidak dibawah berondongan peluru, ranjau dan ratusan rudal yang mengancam setiap hari.
Duhai, entah dimana posisi negeri ini bagi Allah SWT, akibat lalai memperhatikan informasi, lebih banyak lebih memperhatikan posisi kurs dan daftar harga serta kesibukan lainnya mengejar duniawi demi ketertinggalan, duniawi akan mudah bila bersama Allah, ketika Nabi Musa mentok dilautan ditengah kejaran tentara Firaun yang canggih dan kuat, ketika itu Allah tidak memerintahkan atau memberikan Nabi Musa dengan tentara dan senjata, namun ia diposisi kaum yang lemah, dan resiko lebih memilih diatas Agama Allah bukan tunduk diluar hukum buatan manusia, ketika itulah disaat mentok pertolongan Allah tiba dengan membelah lautan, hal yang sama pada kehidupan para Nabi yang lain, bila mau membaca dan mencari kebenaran sejati
( Sumber Lain )
http:// www.republika.co.id/berita/ internasional/ palestina-israel/12/11/23/ mdwvqp-cristiano-ronaldo-be rkorban-demi-palestina
http://www.tribunnews.com/ 2012/11/23/ cristiano-ronaldo-lelang-se patu-emas-untuk-bocah-pale stina
Kemudian pada akhir tahun 2011 Qadsna mengabarkan bahwa lembaga amal Real Madrid melelang sepatu emas milik Ronaldo itu hingga Rp 16,77 miliar. Uang hasil lelang itu disumbangkan untuk membangun beberapa sekolah yang hancur di sepanjang di Jalur Gaza.
Sebagian media Inggris menyebut aksi Ronaldo itu sebagai bentuk kemanusiaan. Ia menunjukkan kepedulian dan solidaritasnya terhadap krisis Palestina dan warga Jalur Gaza. Menurut laporan, Ronaldo dikabarkan pernah langsung berkunjung ke Palestina pada tahun 2005 dan 2007.
Di sana dia disambut suka cita oleh warga Palestina dan mendapat pengawalan ketat. Tapi lagi-lagi Ronaldo dikecam media yang pemiliknya mendukung kebijakan pemerintah Zionis.
Hal yang miris ketika dukungan ini tidak dilakukan hal yang sama oleh sebagian pemimpin dan tokoh agama, olah raga sejenis, ditengah umat Islam mayoritas, dan bahkan tidak sedikit mereka yang begitu berdalih dengan berkata kenapa tidak menolong didalam negeri kan banyak yang miskin ?. Ya banyak yang miskin tetapi tidak dibawah berondongan peluru, ranjau dan ratusan rudal yang mengancam setiap hari.
Duhai, entah dimana posisi negeri ini bagi Allah SWT, akibat lalai memperhatikan informasi, lebih banyak lebih memperhatikan posisi kurs dan daftar harga serta kesibukan lainnya mengejar duniawi demi ketertinggalan, duniawi akan mudah bila bersama Allah, ketika Nabi Musa mentok dilautan ditengah kejaran tentara Firaun yang canggih dan kuat, ketika itu Allah tidak memerintahkan atau memberikan Nabi Musa dengan tentara dan senjata, namun ia diposisi kaum yang lemah, dan resiko lebih memilih diatas Agama Allah bukan tunduk diluar hukum buatan manusia, ketika itulah disaat mentok pertolongan Allah tiba dengan membelah lautan, hal yang sama pada kehidupan para Nabi yang lain, bila mau membaca dan mencari kebenaran sejati
( Sumber Lain )
http://
http://www.tribunnews.com/
( HIKMAH ) RUMUS RAHASIA KEHIDUPAN, DARI RASULULLAH SAW
( HIKMAH ) RUMUS RAHASIA KEHIDUPAN, DARI RASULULLAH SAW - (Riwayat Sunan Darimi 2613) Dari Sufyan dari ayahnya dari Abu Yala dari Ar Rabi bin Khutsaim dari Abdullah ia berkata; Rasulullah SAW pernah membuatkan kami garis berbentuk persegi empat. Kemudian beliau membuat sebuah garis di tengahnya, lalu membuat beberapa garis di sekitarnya dan membuat sebuah garis yang berada di luar garis tengah itu. Beliau pun bersabda: Ini adalah manusia, yaitu garis tengah, ini adalah ajal yang mengelilingnya. Ini adalah hal-hal yang akan terjadi (pada manusia, berupa bala, ujian, dan cobaan sewaktu di dunia) pada garis-garis ini. Jika tidak terkena satu garis, maka akan digigit (terkena) garis yang lain (bala dan cobaan itu akan selalu datang silih berganti tanpa henti). Dan ini adalah harapan, yaitu garis yang berada di luar.
(Shahih Bukhari 5938) Telah menceritakan kepada kami Shadaqah bin Al Fadll telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Said dari Sufyan dia berkata; telah menceritakan kepadaku Ayahku dari Mundzir dari Rabi bin Khutsaim dari Abdullah radliallahu anhu dia berkata; Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah membuat suatu garis persegi empat, dan menggaris tengah dipersegi empat tersebut, dan satu garis di luar garis segi empat tersebut, serta membuat beberapa garis kecil pada sisi garis tengah dari tengah garis tersebut. Lalu beliau bersabda: Ini adalah manusia dan ini adalah ajalnya yang telah mengitarinya atau yang mengelilinginya dan yang di luar ini adalah cita-citanya, sementara garis-garis kecil ini adalah rintangan-rintangannya, jika ia berbuat salah, maka ia akan terkena garis ini, jika berbuat salah lagi maka garis ini akan mengenainya.
Manusia gak ada final kepuasan dalam kehidupannya, yang ada angan-angan akan timbul lagi bila yg lain tercapai. Boleh jadi Abu Bakar Shiddiq, Ustman Bin Affan, Abdurrahman Bin Auf kita terpesona dengan infaq di jalan Allahnya padahal mereka kaya raya, ternyata kaya hartapun tidak membuat mereka panjang angan-angan. Akhirat tetap diprioritaskan, berkah hidup tetap mengiringi. Hatinya penuh menuju persiapan menghadap Allah kelak.
Banyak manusia tampak senang didunia, padahal jiwanya tidak, harinya yang ada pusing dengan pengejaran dunianya yang tidak ada habisnya akhirnya terbudak, ketakutan akan kebangkrutan, kecemasan dengan kemiskinan, bisnis mengejar target membabi-buta hingga tidak wajar seperti dikejar hutang, sedangkan hati dan ahlak tidak ada perbaikannya. Dan mereka yang tenang yang memahami Allah SWT yang terbaik, prioritasnya adalah Allah, dan tuntunan Nabi serta shahabat agar tidak salah jalan.
(Shahih Bukhari 5938) Telah menceritakan kepada kami Shadaqah bin Al Fadll telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Said dari Sufyan dia berkata; telah menceritakan kepadaku Ayahku dari Mundzir dari Rabi bin Khutsaim dari Abdullah radliallahu anhu dia berkata; Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah membuat suatu garis persegi empat, dan menggaris tengah dipersegi empat tersebut, dan satu garis di luar garis segi empat tersebut, serta membuat beberapa garis kecil pada sisi garis tengah dari tengah garis tersebut. Lalu beliau bersabda: Ini adalah manusia dan ini adalah ajalnya yang telah mengitarinya atau yang mengelilinginya dan yang di luar ini adalah cita-citanya, sementara garis-garis kecil ini adalah rintangan-rintangannya, jika ia berbuat salah, maka ia akan terkena garis ini, jika berbuat salah lagi maka garis ini akan mengenainya.
Manusia gak ada final kepuasan dalam kehidupannya, yang ada angan-angan akan timbul lagi bila yg lain tercapai. Boleh jadi Abu Bakar Shiddiq, Ustman Bin Affan, Abdurrahman Bin Auf kita terpesona dengan infaq di jalan Allahnya padahal mereka kaya raya, ternyata kaya hartapun tidak membuat mereka panjang angan-angan. Akhirat tetap diprioritaskan, berkah hidup tetap mengiringi. Hatinya penuh menuju persiapan menghadap Allah kelak.
Banyak manusia tampak senang didunia, padahal jiwanya tidak, harinya yang ada pusing dengan pengejaran dunianya yang tidak ada habisnya akhirnya terbudak, ketakutan akan kebangkrutan, kecemasan dengan kemiskinan, bisnis mengejar target membabi-buta hingga tidak wajar seperti dikejar hutang, sedangkan hati dan ahlak tidak ada perbaikannya. Dan mereka yang tenang yang memahami Allah SWT yang terbaik, prioritasnya adalah Allah, dan tuntunan Nabi serta shahabat agar tidak salah jalan.
( SUNNAH ) MENGENAL KURMA NABI
( SUNNAH ) MENGENAL KURMA NABI - Kurma ajwah dijuluki kurma Nabi karena konon jenis kurma ini adalah kesukaan Nabi Muhammad SAW. Dan beliau sendirilah yang menanam jenis ajwah ini di Madinah. Penampilan ajwah sangat berbeda dengan kurma biasa. Ukurannya lebih kecil dan bentuknya lebih bulat, kira-kira sebesar setengah ibu jari. Kulit ajwah berwarna coklat tua kehitaman. Jenis kurma ini cocok bagi mereka yang tidak terlalu suka manis karena dari semua varian kurma yang tersedia Kurma Nabi yang paling rendah tingkat kemanisannya.
Keutamaan memakan kurma ajwah ini bisa ditilik dari Hadits Nabi yang berbunyi: man tashabbaha kulla yaumin sab'a tamaraatin ajwatan lam yadhurrahu fii dzalikal yaumi summun walaa sihrun. (HR Bukhori). Yang artinya: Barang siapa yang makan pagi dengan tujuh butir kurma Ajwah, maka tak akan mencelakainya racun dan sihir dihari itu
Kurma ajwah memiliki khasiat untuk pengobatan, seperti untuk meningkatkan kadar gula darah, mengobati katarak pada mata dengan memakan paling sedikit 3 buah kurma selama beberapa bulan. Nabi menganjurkannya memakan 7 buah kurma ajwah di pagi hari. Kurma ini bisa menangkal sihir, karena kurma ini� membawa keberkahan bagi yang memakannya, disebabkan Nabi SAW sendiri yang menanamnya, bibit dari kurma ini telah bersentuhan dengan tangan Nabi SAW.
Pohon kurma ajwah ini masih ada di Madinah sampai sekarang. Pohon kurma ajwah sudah berusia 14 abad lebih sejak pertama kali ditanam oleh Nabi SAW. Jumlahnya hanya sekitar seratusan pohon. Dan harganya lebih tinggi dari kurma biasa
Keutamaan memakan kurma ajwah ini bisa ditilik dari Hadits Nabi yang berbunyi: man tashabbaha kulla yaumin sab'a tamaraatin ajwatan lam yadhurrahu fii dzalikal yaumi summun walaa sihrun. (HR Bukhori). Yang artinya: Barang siapa yang makan pagi dengan tujuh butir kurma Ajwah, maka tak akan mencelakainya racun dan sihir dihari itu
Kurma ajwah memiliki khasiat untuk pengobatan, seperti untuk meningkatkan kadar gula darah, mengobati katarak pada mata dengan memakan paling sedikit 3 buah kurma selama beberapa bulan. Nabi menganjurkannya memakan 7 buah kurma ajwah di pagi hari. Kurma ini bisa menangkal sihir, karena kurma ini� membawa keberkahan bagi yang memakannya, disebabkan Nabi SAW sendiri yang menanamnya, bibit dari kurma ini telah bersentuhan dengan tangan Nabi SAW.
Pohon kurma ajwah ini masih ada di Madinah sampai sekarang. Pohon kurma ajwah sudah berusia 14 abad lebih sejak pertama kali ditanam oleh Nabi SAW. Jumlahnya hanya sekitar seratusan pohon. Dan harganya lebih tinggi dari kurma biasa
Diantara Beberapa Jalan Selamat Dunia dan Akhirat
Kunci-Kunci Kebahagiaan
Jika ingin sehat, lakukan Siyam!
Jika ingin wajah bersinar, lakukan Qiyamul Lail!
Jika ingin hati lapang, lakukan tartil al-Qur'an!
Jika ingin bahagia, lakukan shalat di awal waktu!
Jika nafsu menggelegak, lakukan wudlu dan istighfar!
Jika gelisah gundah tanpa sebab, perbanyak doa dan olahraga!
Hilangkan tekana, ancaman, hidup yang berat, perbanyak membaca Laa hawla wala quuwata illa billahil aliyil aziim
Jika ingin hidup berkah dalam limpahan rahmat, pastikan rezeki yang halal, perbanyak shalawat NAbi!
Ingin kekayaan harta, Banyak-banyak sedekah!
Ingin kebaikan tanpa lelah, bagikan pesan sederhana ini ke teman-teman!
( TAUHID ) PENCIPTAAN KEHIDUPAN YANG SEMPURNA
( TAUHID ) PENCIPTAAN KEHIDUPAN YANG SEMPURNA - Tangan Anda yang memegang halaman-halaman buku ini memiliki kemampuan yang tidak bisa disamai oleh tangan robot mana pun. Mata Anda yang membaca baris demi baris buku ini memungkinkan penglihatan dengan pusat pandangan yang oleh kamera terbaik di dunia ini pun tidak mampu tercapai.
Oleh sebab itu, kita sampai pada kesimpulan penting ini: seluruh makhluk di alam, termasuk diri kita, merupakan suatu rancangan.
Hal ini, pada gilirannya membuktikan keberadaan Sang Pencipta, Yang merancang semua makhluk dengan kehendak-Nya, memelihara seluruh ciptaan-Nya, dan memiliki kekuasaan dan kebijaksanaan yang mutlak.
Demikianlah, kekuasaan dan keindahan seni Allah dalam menciptakan tanpa cacat tersebut disebutkan di dalam sebuah surat Al Quran sebagai berikut:
Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling Baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Surat Al Hasyr : 24)
Kehidupan ini adalah amanah, dimana semuanya bidang kehidupan ada didalam Al Quran dan Sunnah, tanpa ada yang tertinggal. Genggamlah kedua petunjuk tersebut bukan digenggam dipilah-pilah yang dirasakan enak saja, tetapi keseluruhan sesuai peranan kita masing-masing, disanalah akan diminta pertanggungjawabannya kelak, secara sendiri-sendiri.
Oleh sebab itu, kita sampai pada kesimpulan penting ini: seluruh makhluk di alam, termasuk diri kita, merupakan suatu rancangan.
Hal ini, pada gilirannya membuktikan keberadaan Sang Pencipta, Yang merancang semua makhluk dengan kehendak-Nya, memelihara seluruh ciptaan-Nya, dan memiliki kekuasaan dan kebijaksanaan yang mutlak.
Demikianlah, kekuasaan dan keindahan seni Allah dalam menciptakan tanpa cacat tersebut disebutkan di dalam sebuah surat Al Quran sebagai berikut:
Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling Baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Surat Al Hasyr : 24)
Kehidupan ini adalah amanah, dimana semuanya bidang kehidupan ada didalam Al Quran dan Sunnah, tanpa ada yang tertinggal. Genggamlah kedua petunjuk tersebut bukan digenggam dipilah-pilah yang dirasakan enak saja, tetapi keseluruhan sesuai peranan kita masing-masing, disanalah akan diminta pertanggungjawabannya kelak, secara sendiri-sendiri.
( KEBENARAN ISLAM ) ATSMOSFIR TERBUKTI SEBAGAI ATAP PELINDUNG BUMI KITA
Yusuf Mansur Network shared Yusuf Mansur Network's photo.
( KEBENARAN ISLAM ) ATSMOSFIR TERBUKTI SEBAGAI ATAP PELINDUNG BUMI KITA - Kebanyakan manusia yang memandang ke arah langit tidak pernah berpikir tentang fungsi atmosfir sebagai pelindung. Hampir tak pernah terlintas dalam benak mereka tentang apa jadinya bumi ini jika atmosfir tidak ada. Foto di atas adalah kawah raksasa yang terbentuk akibat hantaman sebuah meteor yang jatuh di Arizona, Amerika Serikat. Jika atmosfir tidak ada, jutaan meteorid akan jatuh ke Bumi, sehingga menjadikannya tempat yang tak dapat dihuni. Namun, fungsi pelindung dari atmosfir memungkinkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya dengan aman. Ini sudah pasti perlindungan yang Allah berikan bagi manusia, dan sebuah keajaiban yang dinyatakan dalam Al Qur'an.
Tidak hanya atmosfir yang melindungi bumi dari pengaruh berbahaya. Selain atmosfir, Sabuk Van Allen, suatu lapisan yang tercipta akibat keberadaan medan magnet bumi, juga berperan sebagai perisai melawan radiasi berbahaya yang mengancam planet kita. Radiasi ini, yang terus- menerus dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lainnya, sangat mematikan bagi makhuk hidup. Jika saja sabuk Van Allen tidak ada, semburan energi raksasa yang disebut jilatan api matahari yang terjadi berkali-berkali pada matahari akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi.
Dr. Hugh Ross berkata tentang perang penting Sabuk Van Allen bagi kehidupan kita:
Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi. Satu-satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan magnet adalah Merkurius - tapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan Venus, planet kembar kita, tidak memiliki medan magnet. Lapisan pelindung Van-Allen ini merupakan sebuah rancangan istimewa yang hanya ada pada Bumi.(http://www.jps.net/bygrace/index. html Taken from Big Bang Refined by Fire by Dr. Hugh Ross, 1998. Reasons To Believe, Pasadena, CA.)
Dalam Al Qur'an, Allah mengarahkan perhatian kita kepada sifat yang sangat menarik tentang langit:
"Dan Kami menjadikan langit itu sebagai ATAP yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya." (Al Qur'an, 21:32)
Singkatnya, sebuah sistem sempurna sedang bekerja jauh tinggi di atas bumi. Ia melingkupi bumi kita dan melindunginya dari berbagai ancaman dari luar angkasa. Para ilmuwan baru mengetahuinya sekarang, sementara berabad-abad lampau, kita telah diberitahu dalam Al Qur'an tentang atmosfir bumi yang berfungsi sebagai lapisan pelindung. Bagai atap dirumah kita, Nah maka yakinilah kebenaran janji Allah, mari tingkatkan amal shaleh dan ketakwaan kita sekuatnya, jangan ragu dan bimbang, apalagi pake galau. Semoga Allah memudahkan. Amin
( HADIST ) FADHILAH SHALAT RAWATIB
Yusuf Mansur Network's status.
( HADIST ) FADHILAH SHALAT RAWATIB - Rosulullah SAW Bersabda : Sesungguhnya hal pertama yang diperhitungkan dari seorang hamba Allah taala pada hari kiamat ialah sholatnya. Jika didapati ia sempurna maka ia dicatat sebagai sempurna. Jika didapati terdapat kekurangan, maka dikatakan Coba lihat adakah ia memiliki sholat sunnah yang dapat melengkapi sholat wajibnya? Kemudian segenap amal perbuatannya yang lain diproses sebagaimana sholatnya. (HR An-Nasai)
Uje
Berikut ini adalah penuturan Pipik saat tahlilan malam kedua yang disiarkan di program Just Alvin. Semoga bisa diambil hikmahnya :
"Uje buat saya, beliau selain suami, beliau guru buat saya. Saya bangga luar biasa. Saya selalu ingat kata-kata beliau, yang selalu mengajarkan saya dan anak saya. Ke anak saya beliau selalu bilang, Abi tidak akan pernah memaksa kalian harus seperti Abi. Kalian sudah bermanfaat untuk orang lain saja, Abi sudah senang.
Mau kalian jadi apapun kalian harus beriman, jangan tinggalin salat. Selalu setiap kali bertemu siapapun, baik itu pemulung, kalian harus mendoakan dia. Itu yang selalu diterapkan kepada anak-anak.
Dan beliau mencontohkan hal-hal yang luar biasa. Seperti di lampu merah, ada penjual apapun, beliau selalu beli. Sampai anak-anak (bertanya), Abi buat apa beli kemoceng. Udah beli saja yang penting bermanfaat. Yang terpenting mereka pulang bawa rezeki buat istri dan anak-anaknya. Itu yang selalu dicontohkan kepada anak-anak.
Maaf, terus ada peminta-minta dia selalu bilang ke anak-anak, ayo siapa yang mau ngasih, ayo siapa yang punya uang. Lalu anak-anak saling berebutan mencari di kantongnya masing-masing.
Dan beliau juga selalu menasehati saya, kamu harus jadi wanita yang kuat. Karena kamu adalah ibunya muslimat-muslimat semuanya.
Kamu harus bisa mendidik anak-anak, karena lima menit kedepan kita gak pernah tau skenario Allah untuk kita, lima menit ke depan, abi gak pernah tau apa yang akan terjadi pada diri abi. Jadi kamu harus kuat, kamu harus siap.
Dan Allah membuktikan itu. Lima menit gak pernah tau, takdir baik seperti ini. Dan saya bangga luar biasa.
Beliau juga mengajarkan saya, jika kita dicaci maki, kita dizolimi, kita jangan pernah membalasnya dengan caci makian. Doakan mereka. Itulah sesungguhnya kemuliaan.
Saya, juga berterimakasih kepada semua masyarakat dimanapun. Saya yakin beliau sekarang sudah bertemu dengan Rasulullah Alaihi wassalam, yang menjadi kebanggan beliau.
Setiap mau tidur, saya tidak pernah tidak mendengar dari mulut beliau bersenandung, bershalawat. Tidak pernah tidak dengar. Sampai belakangan ini juga selalu begitu.
(Pipik terisak. Dia terdiam sesaat....)
Sewaktu saya melihat dan menyaksikan sendiri, begitu banyak antusiasme masyarakat yang ingin memegang keranda, menggendong dan ingin mensolatkan, ingin mengantar ke pemakaman. Di dalam mobil jenasah saya peluk keranda, saya ngobrol. Dan saya yakin suami saya mendengarkan saya. Saya bilang, Abi, Umi bangga punya suami seperti Abi. Abi bangga, Allah kirimkan manusia seperti Abi.
Karena saya sama beliau dari nol. Karena saya juga bukan... bukan...bukan... Saya juga bukan wanita, bukan wanita yang baik-baik...kita berdua mengarungi perjalanan yang luar biasa. Kita berdua susah senang. Ini adalah ujian yang harus saya nikmati berdua.
Saya bilang, Abi bisa lihat ribuan masyarakat mengagumi Abi. Abi bangga...Abi bangga. Umi janji, Umi akan mendidik anak-anak, membesarkan anak-anak. Sehingga Abi bangga sama mereka. Mereka akan menjadi besar seperti Abi. Saya bicara seperti itu.
Ya Allah,
Saya ingat satu, saya ingat terakhir kemarin. Saya gak menganggap ini firasat. Tapi saat siang, saya tidur sama beliau, beliau pegang tangan saya. Terus beliau bilang, Umi belajar dong, mandiin jenasah. saya bilang gak ah, takut.
Gak apa-apa, kita coba yuk, Dikaffa-nin. Siapa yang jadi modelnya Bi, saya bilang begitu. Terus dia bilang, Abi saja yang jadi modelnya. Ya sudah kita berdua saja yang jadi modelnya. Saya bercandain begitu. Atau Umi yang jadi Malaikatnya deh, terus umi tanya, "Man Robbuka". Saya masih becandain seperti itu. Dan beliau ketawa..
Beliau..beliau..ngajak saya baca "Subhanal Malikil Quddus", yang selalu beliau baca sebelum memulai ceramah. Ayo, Mi, kita baca bareng-bareng. Terus saya bilang, Abi, kok saya baca "Subhanal Malikil Quddus" suka terbalik-balik yah. Lalu beliau tuntun saya.
Dan saya ingat kata-kata terakhir beliau di sini, di meja makan. Beliau bilang, kalau Abi masuk surga, terus Abi melihat gak ada orang tua Abi di situ, Abi akan tanya sama Allah, ya Allah, saya tidak mau masuk surga karena tidak ada orang tua saya. Saya mau keluar mencari orangtua saya.
Lalu dia bertanya kalau Abi masuk surga, gak ada anak-anak Abi, Abi akan bilang sama Allah. Ya Allah saya masuk surga tapi kamu meninggalkan anak-anak saya.
Kalau Abi masuk surga, Abi gak melihat ada Umi, Abi akan keluar, ya Allah kenapa gak ada istri saya. Jadi, buat saya beliau lebih mengutamakan orang lain terlebih dahulu.
Salamun khairotim muttaqin, semoga kita semua penghuni kuburnya dan surganya bisa berkumpul bersama di sana.
Allahumma aamiin,semoga kita bisa memetik hikmah di dalamnya
Silakan LIKE dan SHARE, Semoga bermanfaat
dan menginspirasi dan menjadi renungan bagi sahabat yang lainnya.
( HIKMAH ) DIALOG DENGAN TANAH
Yusuf Mansur Network's status.
( HIKMAH ) DIALOG DENGAN TANAH - Abdullah bin Iyas menceritakan dari ayahnya, bahwa suatu hari Umar bin Abdul Aziz mengantarkan jenazah keluarganya ke kubur. Ketika para pengiring lainnya telah pulang, Umar dan salah seorang shahabatnya masih tetap berada di sisi kuburan. Shahabatnya bertanya, Wahai Amirul Mukminin, jenazah yang kau antarkan itu telah meninggalkanmu, tidakkah engkau juga ingin meninggalkannya?
Umar menjawab, Ya, aku juga ingin meninggalkannya, hanya saja kuburan yang ada di belakangku seakan-akan memanggilku dan berkata, Wahai Umar, tidakkah engkau ingin bertanya kepadaku tentang apa yang telah kuperbuat terhadap orang yang engkau cintai ini?
Ya
Aku telah mengoyak-ngoyak kain kafannya, mencabik-cabik badannya, menghisap darahnya dan mengunyah dagingnya.
Tidakkah engkau ingin bertanya tentang apa yang telah ku perbuat terhadap anggota tubuhnya?
YA
Aku telah mencabut satu persatu kedua telapak tangan dari tulang hastanya, kedua tulang hastanya dari tulang lengan atasnya dan kedua lengan atasnya dari tulang pundaknya. Aku juga telah mencabut kedua tulang pangkal paha dari kedua pahanya, kedua pahanya dari ruasnya, kedua ruasnya dari tulang betisnya dan kedua betisnya dari kedua telapak kakinya.
Sejenak kemudian, Umar menangis dan berkata, Bukankah dunia itu fana.
Orang yang mulia akan menjadi hina, yang kaya akan menjadi miskin papa, yang muda akan berangsur tua dan yg hidup juga akan mati juga?
Kamis, 23 Mei 2013
Gabung di Oriflame bulan ini cuma Rp 9.900
Gabung di oriflame bulan ini cuma Rp.9900....bakalan dapat WEB. yang di dalamnya sudah lengkap untuk belajar bisnis ini:) tentunya pake username dan password, jadi yang belum member belum bisa buka web itu :) order nyapun bisa online di www.oriflame.co.id pendaftaran member baru juga via online.....yang jelas harus belajar REKRUT, dan membina jaringannya :) itu nyawanya bisnis ini yuuuk belajar bersama ..yg minat sms 087782046080 atau add pin bb 29e010dc
Promo Oriflame
Hanya dgn Mengalihkan Belanja Bulanan untuk Kebutuhan Sehari-hari : (skin care, make up, parfum, bodycream, perlgkapan mandi, perawatan rambut, perawatan tangan n kuku, pewarna kuku (kuteks), produk untuk Pria dan anak2 jg tersedia.. Ada Produk Nutrishake untuk menurunkan & Mempertahankan Berat Badan)..
Anda bisa mendapatkan diskon (keuntungan langsung)+hadiah produk+ poin belanja dan juga Penghasilan Tambahan tiap bulannya..
Bisnis Oriflame Bisa dijalankan secara online dan juga offline (Ada Katalog Baru setiap bulan)
SMART Shoping Sista,,
u/ luar kota : order bs lewat website > transfer ke rekening oriflame (mandiri/bca) > Pesanan sgera dikirim ke alamat Anda..
u/ dalam kota (yg ada cabang Oriflame) bisa order langsung atau COD (cash on Delivery) yaitu pesanan diantar ke alamat anda,.. Baru kemudian dibayar..
Pengiriman ke alamat Anda di seluruh Indonesia GRATIS jika order 500 ribu..
AYO Buruan Gabung Member Oriflame..(Hny 9.900)
Sudah belanja dapet Diskon+Hadiah.. Dapet Poin lagi..
Alihkan Belanja Bulanan (kebutuhan sehari2) anda ke Produk Oriflame..
Ajak teman u melakukan hal yg sama.. Bonus 3 sd 5 juta menanti Anda stiap Bulannya..
Anda bisa mendapatkan diskon (keuntungan langsung)+hadiah produk+ poin belanja dan juga Penghasilan Tambahan tiap bulannya..
Bisnis Oriflame Bisa dijalankan secara online dan juga offline (Ada Katalog Baru setiap bulan)
SMART Shoping Sista,,
u/ luar kota : order bs lewat website > transfer ke rekening oriflame (mandiri/bca) > Pesanan sgera dikirim ke alamat Anda..
u/ dalam kota (yg ada cabang Oriflame) bisa order langsung atau COD (cash on Delivery) yaitu pesanan diantar ke alamat anda,.. Baru kemudian dibayar..
Pengiriman ke alamat Anda di seluruh Indonesia GRATIS jika order 500 ribu..
AYO Buruan Gabung Member Oriflame..(Hny 9.900)
Sudah belanja dapet Diskon+Hadiah.. Dapet Poin lagi..
Alihkan Belanja Bulanan (kebutuhan sehari2) anda ke Produk Oriflame..
Ajak teman u melakukan hal yg sama.. Bonus 3 sd 5 juta menanti Anda stiap Bulannya..
Langganan:
Postingan (Atom)